IKNews, MINUT – Menjelang pesta demokrasi serentak yang akan digelar di seluruh Nusantara, Vikram Tuahuns Syah, Ketua Barisan Muda Islam (BMI) Minahasa Utara, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran dan kedamaian proses demokrasi.
Dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, Vikram menyerukan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan toleransi antarumat beragama yang telah menjadi landasan kokoh di Minahasa Utara.
Vikram Tuahuns Syah menegaskan bahwa pesta demokrasi bukan sekadar momen politik, tetapi juga cerminan dari kematangan masyarakat dalam mengelola perbedaan dan merayakan keberagaman.
“Dalam menghadapi pesta demokrasi, mari kita dukung dengan penuh tanggung jawab. Kita harus menjaga keamanan, ketertiban, dan yang paling penting, menjaga toleransi antarumat beragama yang telah lama kita bangun dan pelihara di Minahasa Utara,” ujar Vikram.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang telah sukses menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama. Pembangunan daerah moderasi di Desa Maen, Likupang Timur; Desa Laikit, Kecamatan Dimembe; serta Desa Tontale, Kecamatan Kema, menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan harmoni dan kesatuan di tengah keragaman masyarakat.
“Kerukunan antarumat beragama di Minahasa Utara bukan hanya menjadi simbol, tetapi sudah menjadi warisan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan. Dengan semboyan ‘Torang Samua Basudara,’ kita mampu menunjukkan kepada seluruh Nusantara bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tetapi kekuatan yang menyatukan kita,” tambah Vikram.
Dalam konteks politik saat ini, Vikram menegaskan bahwa Minahasa Utara bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia tentang bagaimana demokrasi yang sehat dapat tumbuh di atas fondasi toleransi dan persatuan.
“Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa nilai-nilai luhur ini terus dijaga, terutama di tengah dinamika politik yang bisa memecah belah. Kita harus tetap bersatu, apapun pilihannya dalam pemilu nanti,” katanya.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan pemerintah, Vikram optimis bahwa Minahasa Utara akan melewati pesta demokrasi ini dengan penuh kedamaian dan rasa persaudaraan yang semakin kuat. Ia berharap semangat ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia, menunjukkan bahwa ketika masyarakat bersatu, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi.
“Minahasa Utara telah membuktikan bahwa toleransi dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menjaga kerukunan dan perdamaian. Mari kita pertahankan dan teruskan warisan ini, untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Vikram Tuahuns Syah. (Denny Lengkong)