Beranda Kab. Minut Keindahan Rayawaya Hills dan Budaya Minahasa Utara Pukau Finalis Putri Otonomi Indonesia...

Keindahan Rayawaya Hills dan Budaya Minahasa Utara Pukau Finalis Putri Otonomi Indonesia 2025

74
0
Keindahan Rayawaya Hills dan Budaya Minahasa Utara Pukau Finalis Putri Otonomi Indonesia 2025

IKNews, MINUT  – Keindahan alam dan kekayaan budaya Minahasa Utara kembali memukau tamu-tamu istimewa dari seluruh penjuru nusantara. Kali ini, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, menyambut 16 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 dalam sebuah jamuan makan malam eksklusif yang digelar di Rayawaya Hills, sebuah destinasi unggulan yang terletak di kaki Gunung Klabat.

Dengan latar panorama spektakuler pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, para finalis disuguhi pemandangan malam yang mempesona. Kota Manado yang terlihat dari kejauhan, lapangan udara yang berkilauan, hingga cakrawala Minahasa Utara yang alami, menjadi pengalaman tak terlupakan.

Suasana malam yang sejuk semakin hangat dengan alunan musik kolintang, alat musik tradisional khas Minahasa. Para finalis tampak antusias dan terpukau oleh harmoni kayu yang merdu tersebut. Bahkan, Bupati Joune Ganda membuka acara dengan menyanyikan lagu daerah yang diiringi kolintang, disusul penampilan perwakilan finalis dari Jember dan Sumatra Utara yang juga turut menyumbangkan suara merdu mereka.

Salah satu finalis asal Jember, Sumatra Utara mengungkapkan kekagumannya. “Minahasa Utara luar biasa. Harapan kami, daerah asal kami bisa menyaingi keindahan dan potensi seperti ini,” ujarnya.

Senada, finalis asal Mimika, Papua mengaku sempat gugup saat menuju lokasi karena jalur yang menanjak. Namun setibanya di Rayawaya Hills, rasa kagum langsung mengalahkan segalanya.

“Begitu sampai, langsung disambut oleh alam yang begitu menakjubkan. Ini bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa,” katanya penuh semangat.

Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda memperkenalkan lebih dalam potensi yang dimiliki Minahasa Utara, mulai dari letaknya yang berada di kaki Gunung Klabat, gunung tertinggi di Sulawesi Utara, hingga kekayaan sumber daya alam seperti perikanan air tawar, tambang emas, dan pengembangan kawasan wisata unggulan.

“Minahasa Utara termasuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang yang didorong langsung oleh pemerintah pusat. Kami ingin para finalis POI dapat menjadi duta yang menyampaikan potensi daerah ini ke seluruh penjuru nusantara,” ungkapnya.

Ia juga mengajak para finalis untuk terus membangun wawasan kebangsaan dan menjadi agen promosi daerah yang kaya akan budaya, alam, dan kearifan lokal.

“Kita bukan sedang mencari siapa yang terbaik, karena kalian semua sudah menjadi yang terbaik. Mari berbagi pengalaman, memperkenalkan Indonesia yang luar biasa, dari Minahasa Utara,” tutup Bupati.

Acara penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang, jajaran panitia Putri Otonomi Indonesia, serta para kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. (Denny Lengkong)