Beranda Kab. Minut Guncang Paradigma Lama, Joune Ganda Dorong Revolusi Pendidikan Daerah Lewat APKASI

Guncang Paradigma Lama, Joune Ganda Dorong Revolusi Pendidikan Daerah Lewat APKASI

149
0
Gambar: Guncang Paradigma Lama, Joune Ganda Dorong Revolusi Pendidikan Daerah Lewat APKASI, (25/7/2025)(Foto:Denny Lengkong).

IKNews, JAKARTA – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggugah perhatian publik dalam pertemuan strategis bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikdasmen) dengan membawa misi besar: mendobrak batasan lama sistem pendidikan daerah dan membangun fondasi masa depan berbasis teknologi.

Sekretaris Jenderal Apkasi yang juga Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, dalam sambutannya menegaskan bahwa Apkasi bukan sekadar wadah seremonial antar-pemerintah kabupaten. Lebih dari itu, ia menyebut Apkasi sebagai garda depan dalam menyuarakan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat dan menciptakan sinergi lintas kabupaten untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.

“Transformasi pendidikan tidak bisa lagi ditunda. Kolaborasi pusat dan daerah adalah kunci untuk menjangkau semua anak bangsa dengan layanan pendidikan yang adil, berkualitas, dan relevan dengan zaman,” tegas Joune Ganda dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemendikdasmen, Jumat (25/7).

Dalam pertemuan itu, tiga isu utama menjadi sorotan:

• Pelatihan Guru dalam Coding dan Kecerdasan Buatan (AI): Menyadari tuntutan zaman, Apkasi menilai pentingnya meningkatkan kapasitas guru agar siap membekali siswa dengan keterampilan masa depan.

• Beasiswa Indonesia Emas-Daerah: Inisiatif beasiswa yang dirancang agar siswa-siswa berbakat dari pelosok nusantara mendapat akses ke pendidikan tinggi yang bermutu.

• Penguatan Kemitraan Pusat-Daerah dalam Pendidikan: Memperjelas peran dan kontribusi masing-masing level pemerintahan untuk menciptakan sistem yang solid dan berkelanjutan.

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh strategis di bidang pendidikan, termasuk Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Gogot Suharwoto; Sekretaris Dirjen GTK, Temu Ismail; serta para pengurus Apkasi seperti Ketua Bidang Pendidikan Wempi W. Mawa dan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang.

Menutup pernyataannya, Joune Ganda menekankan bahwa komitmen kolektif antara pusat dan daerah bukan hanya jargon, melainkan langkah nyata menuju Indonesia yang lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing global.

Apkasi, yang selama ini dikenal sebagai jembatan antara pemerintah pusat dan daerah, kini tampil sebagai motor penggerak reformasi pendidikan berbasis teknologi dan keadilan akses. Sebuah langkah maju untuk mempersiapkan generasi masa depan yang tak hanya cerdas, tapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman.*

Peliput: Denny Lengkong