IKNews, MINUT — Upaya pencegahan stunting di Minahasa Utara kini bergerak dengan pola yang lebih menyentuh. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, di bawah kepemimpinan Bupati DR. Joune James E. Ganda, SE, MAP, MM, M.Si dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, SH, MH, menggagas gerakan “Orang Tua Asuh Anak Stunting” yang melibatkan langsung para pejabat dan aparatur di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Liputan di lapangan menunjukkan bagaimana pendekatan ini mulai diterapkan di tingkat desa. Di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, dua anak berisiko stunting — Nathania Nelwan dan Given Rundengan — menerima bantuan makanan tambahan dari Bupati Joune Ganda yang bertindak sebagai orang tua asuh mereka.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Camat Kauditan, Vilma J. Anthonie, SH, MH, mewakili Bupati, didampingi Kepala Puskesmas Kauditan, dr. Theresia Tiow, dan Hukum Tua Desa Kaima, Sesca V. Koropit, S.Kes. Mereka memastikan bahwa intervensi gizi berjalan berkelanjutan, bukan sekadar penyaluran sesaat.
“Bupati menginginkan program ini bukan simbolis, tapi benar-benar mengubah cara pandang. Kami ingin setiap anak di Kauditan punya kesempatan tumbuh sehat,” ujar Vilma Anthonie kepada wartawan di lokasi kegiatan.* (Mg-02)






