Beranda Kab. Bengkulu Selatan Pemkab Bengkulu Selatan Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah

Pemkab Bengkulu Selatan Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah

8
0
Gambar: Pemkab Bengkulu Selatan Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, (10/3/2025).

IKNews, BENGKULU SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kembali berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui platform daring Zoom Meeting pada Senin, 10 Maret 2025. Rakornas kali ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah narasumber dari berbagai lembaga, seperti Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta lembaga terkait lainnya. Mereka memberikan informasi terkini mengenai kondisi inflasi dan kebijakan yang perlu diambil untuk menanggulangi lonjakan harga pangan yang terjadi di berbagai daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni SP, M.Si, bersama dengan Asisten II Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Bengkulu Selatan, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan juga mengikuti rakor secara virtual.

Fokus utama Rakornas kali ini adalah membahas ketersediaan, distribusi, dan harga pangan pada bulan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri. Menteri Tito Karnavian menekankan pentingnya kerja sama antar daerah untuk mengatasi kenaikan harga pangan yang kini mulai terasa di sejumlah wilayah. Beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga, antara lain minyak goreng, cabai rawit merah, cabai keriting, bawang putih, jagung, telur ayam ras, dan daging ayam.

Menteri Dalam Negeri juga mengingatkan bahwa peningkatan harga pangan ini harus segera diatasi dengan memastikan ketersediaan barang, kelancaran distribusi, serta pelaksanaan operasi pasar di daerah-daerah yang terdampak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga terkait, diharapkan permasalahan inflasi pangan dapat dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini