IKNews, PROBOLINGGO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan dan sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) alat berat di ruang pertemuan Dam Banyubiru Kantor DPUPR Kabupaten Probolinggo, Senin (29/1/2024) hingga Kamis (1/2/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra pada Senin (29/1/2024) ini diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan operator alat berat pada DPUPR Kabupaten Probolinggo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi kebijakan K3, peraturan perundang-undangan K3 alat berat, dasar-dasar K3, pengetahuan dasar alat berat, pengetahuan tenaga penggerak dan hidraulik, perangkat keselamatan kerja (Safety Devices), sebab-sebab kecelakaan, faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja aman, pengoperasian aman, perawatan dan pemeriksaan harian, pengetahuan Job Safey analisis dan stabilitas alat.
Materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur pada hari pertama, PT Rizrafa Mitra Sejahtera Pasuruan pada hari 2 dan 3 serta Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia pada hari 4.
Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan pada DPUPR Kabupaten Probolinggo Ruli Nasrullah menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi Surat Ijin Operator alat berat. Tujuannya agar mampu meningkatkan kompetensi kerja tenaga terampil operator alat berat di Kabupaten Probolinggo.
“Pelatihan dan sertifikasi SIO alat berat ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia operator alat berat serta mewujudkan tenaga terampil operator alat berat yang mempunyai kemampuan dan keterampilan secara terpadu dalam mengoperasikan alat berat sehingga mencegah kecelakaan kerja,” ungkapnya.
Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengatakan materi pokok dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi SIO alat berat ini antara lain kebijakan dan peraturan K3 alat berat, pengetahuan alat berat, sebab-sebab kecelakaan dan mengoperasikan alat berat dengan aman.
“Operator alat berat yang kompeten dan terampil mempunyai peran strategis dalam proses pekerjaan jasa konstruksi, sehingga perlu dilakukan pelatihan dan sertifikasi SIO alat berat,” katanya.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini Hengki mengharapkan operator alat berat di Kabupaten Probolinggo semakin mampu mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dalam mengoperasikan alat berat dengan aman tanpa kecelakaan.
“Kami ucapkan selamat belajar bersama dan semoga sukses dalam ujian sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) alat berat. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama sehingga kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini dapat terlaksana dengan lancar,” pungkasnya.*
Reporter : Mayapadha Pasopati
