IKNews, BLITAR – Sabtu malam hingga Minggu subuh (12–13/7/2025), ratusan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 memadati halaman Gedung Serbaguna Pemkab Blitar lama. Sejak pukul 19.00 WIB, para pesilat mengenakan seragam hitam khas PSHT untuk mengikuti prosesi pengesahan resmi angkatan 2025.
Pengesahan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan PSHT, organisasi pencak silat yang berdiri sejak 1922. Para calon anggota—yang telah menempuh serangkaian latihan, ujian fisik, dan seleksi mental—secara khidmat diikrarkan menjadi warga PSHT.
Ketua Pengurus Cabang PSHT Kabupaten Blitar, Tugas Nanggalo Yudha (Bagas Karangsono), menegaskan bahwa upacara tersebut bukan sekadar seremoni. “Puncak perjalanan spiritual dan kedisiplinan mereka tertuang di sini. Sebagai warga PSHT, mereka berkomitmen mengabdi kepada masyarakat, menjaga nama baik organisasi, dan memupuk persaudaraan sejati,” ujarnya.
Salah satu calon warga baru, Eko Gondrong, menyatakan kebanggaannya usai dinyatakan sah:
“Saya tergetar bergelora—bangga tak terhingga. Prosesi ini bukan hanya penobatan, tetapi peneguhan olah raga dan olah jiwa untuk menjadi kesatria sejati yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan serta Pancasila.”
Kegiatan berjalan tertib hingga tengah malam, dengan pengamanan terpadu dari aparat kepolisian dan pengawalan internal PSHT. Dukungan Pemkab Blitar turut memastikan kelancaran acara, menegaskan peran organisasi pencak silat dalam membina generasi muda berintegritas.*
Peliput: Son
