IKNews, BLITAR – Dalam rangka pencegahan terhadap peredaran rokok ilegal pemerintah kabupaten Blitar mengadakan Community Gathering “Peran Media Dalam Gempur Rokok Ilegal”, acara ini berlangsung sore tadi Senin (24/3/2025) di Pendopo Ronggo Hadinegoro. Sambutan pembuka diisi oleh kepala Diskominfotiksan Herman Widodo dan dilanjutkan oleh Bea Cukai, yang mengharapkan agar peran media menjadi pelopor untuk menggempur rokok ilegal.
Berikut keterangan Zein dari kantor Bea Cukai Blitar bidang kepatuhan internal dan penyuluhan menyampaikan, sebagaimana kita ketahui salah satu manfaat nyata dari penegakan hukum terhadap rokok ilegal dan kepatuhan terhadap regulasi cukai adalah peningkatan penerimaan negara, yang kemudian dialokasikan kembali ke daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Untuk tahun 2025, Kabupaten Blitar menerima DBHCHT lebih dari 36 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp29 miliar.
DBHCHT ini dialokasikan dengan proporsi sebagai berikut:
• 40% untuk bidang kesehatan, yang digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi pekerja di sektor tembakau.
• 50% untuk bidang kesejahteraan masyarakat.
• 10% untuk bidang penegakan hukum”, ujarnya.
Nah disini peran media masa sangatlah berpengaruh, masih menurut Zein, oleh karena itu peran media sangatlah strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif peredaran rokok ilegal, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, maupun hukum.
“Lebih dari itu, kami juga mengajak rekan-rekan media untuk turut berperan tidak hanya dalam menyebarkan berita-berita positif, tetapi juga membantu kami dengan memberikan informasi terkait persebaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Blitar. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penindakan dapat dilakukan secara lebih efektif, sehingga tujuan bersama dalam memberantas rokok ilegal dapat tercapai,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M mengatakan, saya menyampaikan terimakasih kepada para narasumber dan rekan-rekan insan pers yang telah berkenan hadir pada kegiatan sore hari ini.
“Hal ini membuktikan bahwa antara pemerintah dengan media massa akan terus bersinergi dan menyamakan persepsi dalam mendukung program atau kegiatan pemerintah Kabupaten Blitar. Mengingat media adalah pilar keempat demokrasi, sehingga memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan, keadilan, serta akuntabilitas dalam masyarakat. Apalgi di era informasi yang serba cepat ini. Termasuk diantaranya peran media dalam menggempur rokok ilegal, karena peredaran rokok ini dapat merugikan negara dan masyarakat,” paparnya, saat memberikan arahan.
Disela memberikan arahan Bupati Blitar juga mengutarakan kisah tak terlupakan pada kenangannya saat dilantik langsung oleh Presiden kala itu, “baru kali ini saya dilantik langsung oleh bapak Presiden,” katanya, kepada semua awak media.
Kegiatan ini dihadiri oleh semua kepala biro serta wartawan yang bertugas di Blitar Raya. (Adv)
Peliput: Son