Beranda Advetorial Disnaker Kabupaten Blitar Sukses Gelar Pelatihan Kompetensi Perbaikan Elektronik Rumah Tangga, Cetak...

Disnaker Kabupaten Blitar Sukses Gelar Pelatihan Kompetensi Perbaikan Elektronik Rumah Tangga, Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai

36
0
Gambar: Disnaker Kabupaten Blitar Sukses Gelar Pelatihan Kompetensi Perbaikan Elektronik Rumah Tangga, Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai, (22/7/2025)(Foto: Sony).

IKNews, BLITAR — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. Kali ini, pelatihan difokuskan pada skema klaster Perbaikan Alat Elektronik Rumah Tangga, yang resmi ditutup pada Senin siang, 22 Juli 2025, di BLK Sound Elektrik, Jl. Anggrek, Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Pelatihan yang telah berlangsung sejak 7 Juli ini menjadi bagian dari implementasi program pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Sebanyak 18 peserta yang lolos tahap pra-kualifikasi mengikuti pelatihan intensif selama dua minggu, dibimbing langsung oleh asesor profesional dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang difasilitasi oleh Disnaker Kabupaten Blitar.

Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pembekalan teknis, namun juga menjadi bekal penting untuk membuka peluang kerja atau bahkan usaha mandiri di bidang reparasi elektronik rumah tangga.

3

“Pelatihan ini bertujuan memberikan kompetensi nyata bagi para peserta. Mereka kami siapkan agar mampu melakukan servis peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci.

Harapannya, setelah lulus dan mengantongi sertifikat BNSP, peserta bisa langsung membuka usaha sendiri dan turut membantu mengurangi angka pengangguran,” ujar Nanang.

Dengan standar kelulusan yang ketat, Nanang menyampaikan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. “Kita menyesuaikan dengan standar kualifikasi yang berlaku. Kalau tidak memenuhi syarat, ya tidak bisa lulus. Ini penting demi menjaga kualitas lulusan,” tegasnya.

Disa Alfita, selaku asesor dari LSP, turut menjelaskan bahwa para peserta yang dinyatakan kompeten akan langsung diajukan untuk proses sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Peserta yang kami rekomendasikan kompeten akan mendapatkan sertifikat BNSP dalam waktu sekitar dua minggu. Kali ini, fokus uji kompetensinya adalah teknisi mesin cuci. Sertifikat tersebut bisa langsung dimanfaatkan untuk bekerja di industri atau membuka usaha sendiri,” jelas Disa.

Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Melalui program-program berkelanjutan seperti ini, Disnaker Kabupaten Blitar terus menunjukkan komitmen untuk membangun SDM unggul yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.* ADV/Kmf/Son