IKNews, BLITAR – Setelah dilaksanakan pelatihan selama sekian hari, kali ini pada tanggal (28/4/25) sekitar pukul 14.30 wib, Dinas Tenaga Kerja kabupaten Blitar telah menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi skema barista dari dana DBHCHT Tahun 2025, bertempat di Kopi Sri, kelurahan Satreyan, Kanigoro, kabupaten Blitar sejak 16 April lalu.
Berdasarkan hasil seleksi selama ini telah diperoleh sebanyak 20 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Tak main-main, bahwa penguji pembinaan didatangkan dari LSP wirausaha kreatif mitra mandiri, BNSP, LPK Senandung Korporat.
Saat pihak LSP memberikan keterangan bahwa yang perlu diingat setelah uji kompetensi ini bagaimana mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan selama 10 hari kebelakang.
“Semoga ini bermanfaat dalam proses pencarian kerja teman-teman semua, dari kami pihak LSP beserta instruktur LPK Senandung Laras Korporat memutuskan merekomendasikan kompeten kepada seluruh peserta pelatihan,” katanya.
Selanjutnya, PLT kepala Disnaker Kabupaten Blitar Nanang Adi mengatakan, terimakasih kepada BNSP dan Bidang Lattastrans Disnaker Kabupaten Blitar beserta seluruh peserta pelatihan, setelah sekian banyaknya peserta yang saat ini sudah melalui penyaringan.
“Ya memang skema penyaringannya secara umum ya, penjaringan peserta secara onlain melewati media sosial dan dari keluarga petani tembakau yang sesuai dari sasaran kegiatan. Minimal prinsip-prinsip dari pelatihan sudah tahulah, nanti kalau sudah menguasai jam terbang kedepan semoga bisa digunakan dengan baik dari materi pelatihan ini melalui standart sertifikat untuk pencari kerja,” paparnya.
Lebih jauh Nanang menyampaikan, “Harapanya 20 peserta ini lulus dapat sertifikat yang akan dipakai untuk mencari kerja, pelatihan ini sebenarnya adalah mengurangi angka pengangguran, bahkan bisa juga untuk dipakai membuka usaha. Dan tidak hanya pelatihan, di dinas kami juga ada bursa kerja selain itu yang mengikuti pelatihan ini juga bisa dijadikan ajang bertukar pikiran menjaring informasi dan jaringan kami termasuk LPK nya juga bisa membantu mencarikan kerja mungkin di cafee sekitarnya selain nanti bisa di bursa kerja gitu,” tutupnya.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan peralatan barista. Dan dari salah satu peserta Mega Piyanto mengaku sangat berterimakasih karena sudah berkesempatan mengikuti pelatihan Barista ini.
“Selama mengikuti pelatihan ini, kami dibimbing oleh instruktur yang sangat hebat dan ramah sehingga suasana belajar tidak membosankan, menyenangkan dan ilmunya bisa bisa terserap dengan baik. Kami tentunya juga berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja kabupaten Blitar,” cetusnya. (Adv)*
Peliput: Son