Beranda Jatim Jagung Rebus dan Ketulusan Hati: Kisah Humanis Kapolsek Jombang di Pinggir Jalan...

Jagung Rebus dan Ketulusan Hati: Kisah Humanis Kapolsek Jombang di Pinggir Jalan Jember

29
0
Gambar: Di tengah tugas menjaga keamanan, Kapolsek Jombang AKP Miftahul Huda menunjukkan sisi kemanusiaannya. Saat patroli malam (6/8/2025), beliau berhenti untuk menyapa seorang kakek penjual jagung rebus yang duduk sendiri di pinggir jalan, sepi pembeli. Sebuah momen kecil yang penuh makna. Foto : Sofyan.

IKNews, JEMBER – Di tengah rutinitas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Jombang, AKP Miftahul Huda, menunjukkan sisi kemanusiaan yang menyentuh hati. Saat sedang melaksanakan patroli malam pada Selasa (6/8/2025), AKP Huda menghentikan kendaraannya ketika melihat seorang pria lanjut usia duduk di pinggir jalan, menjajakan jagung rebus yang sepi pembeli.

Tanpa banyak kata, AKP Huda langsung membeli seluruh dagangan sang kakek. Aksinya yang spontan itu bukan sekadar soal membeli, melainkan bentuk nyata empati dan kepedulian yang tulus.

“Tak tega saya melihatnya,” ujar AKP Huda singkat, namun sarat makna.

Jagung yang dibeli tentu tak akan habis dikonsumsinya sendiri. Namun dalam tindakan itu, tergambar penghormatan terhadap kerja keras seorang kepala keluarga yang masih berjuang di usia senja. Bukan nilai rupiah yang menjadi sorotan, melainkan pesan moral yang kuat: kebaikan bisa dilakukan kapan saja, oleh siapa saja, dan tak harus dalam bentuk besar.

Sementara itu, penjual jagung yang diketahui bernama Pak Warno (60) mengaku terkejut dan terharu. Ia tak menyangka seluruh jagung rebus yang dijualnya akan diborong oleh seorang perwira polisi.

“Saya kira cuma beli dua atau tiga, eh diborong semua. Alhamdulillah, saya bisa langsung pulang. Badan juga sudah capek, Mas,” ungkap Pak Warno dengan senyum lega.

Ia mengaku sudah hampir dua jam menunggu pembeli tanpa hasil. “Tadi sempat kepikiran mau bungkus lagi jagungnya buat dibawa pulang,” tambahnya pelan.

Aksi kecil AKP Huda ini cepat menyebar di kalangan warga dan media sosial, dipuji sebagai contoh nyata bahwa tugas aparat tak hanya soal hukum, tetapi juga soal kemanusiaan.

Laporan : Sofyan