Beranda Jatim Beras Murah dari Tangan TNI, Warga Jember Bisa Bernapas Lega

Beras Murah dari Tangan TNI, Warga Jember Bisa Bernapas Lega

54
0
Gambar: Seorang warga menunjukkan karung beras SPHP yang baru dibelinya di halaman Koramil 0824/27, Jember. Program ini menjadi harapan baru di tengah lonjakan harga bahan pokok. Foto : Sofyan.

IKNews, JEMBER – Di tengah harga beras yang terus meroket, warga di wilayah Jember Timur akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Bukan dari pasar atau distributor, kali ini bantuan datang dari tangan tentara. Koramil 0824/27 menyalurkan beras dengan harga miring, langsung ke masyarakat.

Di halaman Koramil, antrean warga tampak mengular sejak pagi. Bukan untuk urusan militer, melainkan demi membawa pulang beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp60.000 per kemasan 5 kg—jauh di bawah harga pasaran yang sudah menembus Rp14.000 per kilo.

Kapten Inf Pranoto, Danramil 0824/27, menjelaskan bahwa beras SPHP ini berasal dari gabah petani lokal Jember yang dibeli oleh Bulog saat panen raya. Selain membantu masyarakat, program ini juga menjadi langkah taktis melawan peredaran beras oplosan yang mulai meresahkan.

“Kita bukan cuma bantu warga, tapi juga melindungi hasil panen petani lokal. Ini beras asli, bukan oplosan, dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Kapten Pranoto.

Setiap Koramil mendapat jatah distribusi hingga 10 ton beras SPHP. Jumlah itu ditargetkan cukup untuk meredam gejolak harga sekaligus menjaga stok pangan di tengah kekhawatiran inflasi bahan pokok.

Bagi warga seperti Mulyono (50), program ini bukan sekadar subsidi pangan, tapi penyelamat dompet. “Sekarang di pasar harga sudah mahal banget. Di sini lebih murah dan kualitasnya bagus. Bisa bantu istri juga di rumah buat atur belanja,” ujarnya sambil mengangkat karung beras, senyum tak lepas dari wajahnya.

Langkah ini bisa jadi contoh bagaimana sinergi antarinstansi dan keberpihakan pada rakyat bisa menjawab persoalan besar seperti krisis harga pangan. Bukan hanya soal beras, tapi juga tentang harapan.*

Peliput: Sofyan