
IKNews, TANJABBAR – Aroma perubahan mulai tercium dari Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara. Bukan karena tumpukan sampah, tapi karena harapan baru soal pengelolaan limbah yang lebih manusiawi dan ramah lingkungan.
Pada Rabu (6/8/2025), Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang selama ini hanya menjadi lokasi akhir sampah, kini mulai mendapat perhatian lebih. Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, datang langsung untuk melihat kondisi lapangan sekaligus membawa misi besar: menuju Bebas Sampah 2030.
Didampingi tim dari Dinas Lingkungan Hidup, kunjungan itu bukan sekadar seremoni. Di sana, mereka berdiskusi langsung soal strategi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir—mulai dari cara masyarakat membuang sampah, sistem pengumpulan, hingga bagaimana akhirnya diproses dengan cara yang lebih hijau.
“Ini bukan sekadar bersih-bersih, ini tentang perubahan mindset dan sistem. Tahun ini kita mulai pembenahan menyeluruh,” ujar Katamso saat meninjau lokasi.
Yang menarik, pembenahan ini tak cuma soal infrastruktur, tapi juga soal edukasi dan kolaborasi. Pemerintah setempat menggandeng warga dan pelaku usaha untuk ikut serta dalam gerakan bersih-bersih ini—karena sampah adalah urusan semua orang.
Dengan target ambisius bebas sampah di tahun 2030, Tanjab Barat tampaknya tak mau main-main. Langkah kecil dari Desa Lubuk Terentang ini bisa jadi awal dari gerakan besar yang mengubah wajah pengelolaan sampah di daerah.
Dan siapa tahu, suatu hari nanti, tempat seperti TPA bukan lagi jadi simbol masalah, tapi contoh solusi yang berhasil. (Jun)