IKNews , Tanjab Barat– Kebakaran hebat melanda Desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Senin (16/6/ 2025). Dalam musibah ini, data sementara berhasil dihimpun sebanyak 50 rumah warga dilaporkan hangus terbakar, menyebabkan 42 kepala keluarga (KK) dengan total 122 jiwa kehilangan tempat tinggal. Tim pemadam kebakaran dari perusahaan perkebunan PT. Felda Indo Mulia turut dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api bersama tim Damkar setempat.
Kepala Desa Sungai Dualap, Hermanto, saat dikonfirmasi media membenarkan adanya insiden kebakaran besar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa satu orang warga mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Kami belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Saat ini fokus utama kami adalah proses evakuasi dan pendataan, serta memberikan bantuan darurat bagi warga yang terdampak,” ujar Hermanto.
Menurut saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 11.40 dini hari dan dengan cepat menjalar ke rumah-rumah warga yang sebagian besar berbahan kayu. Kondisi angin lumayan kencang dan jarak antar rumah yang berdekatan turut memperparah situasi, sehingga api sulit dikendalikan dalam waktu singkat.
Tim pemadam kebakaran dari PT. Felda Indo Mulia, yang berlokasi tak jauh dari lokasi kejadian, langsung bergerak cepat setelah menerima informasi dari warga. Mereka mengerahkan sejumlah armada dan personel untuk membantu pemadaman bersama dengan Damkar Tanjung Jabung Barat serta masyarakat setempat.
“Kami terpanggil untuk membantu karena ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat sekitar. Api cukup besar, tapi berkat kerja sama semua pihak, akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 14.47 Wb,” kata Ketua Damkar PT. Felda Indo Mulia, Edi Susanto beserta Anggota.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, dan pemerintah desa masih melakukan penyisiran dan pendataan. Tenda darurat serta dapur umum mulai didirikan untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal. Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.(Jun)