IKNews, Kuala Tungkal – Suasana Senin pagi di halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat tampak berbeda dari biasanya. Dengan suara lantang dan penuh wibawa, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., memimpin apel gabungan dan menyampaikan sejumlah arahan penting yang menggetarkan semangat para ASN dan Non ASN yang hadir, Senin (1/9/2025).
Dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat Tungkal Ilir, serta jajaran ASN dan Non ASN lingkup Setda, apel ini bukan hanya menjadi rutinitas, tapi juga momentum refleksi bersama tentang integritas dan etika sebagai abdi negara.
Dalam amanatnya, Bupati Anwar Sadat secara tegas melarang keterlibatan aparatur pemerintah dalam segala bentuk tindakan provokatif yang dapat memecah belah masyarakat atau menciptakan keresahan sosial.
“Saya minta kepada seluruh Kepala OPD agar mengawasi jajarannya dengan ketat. Jangan ada yang memprovokasi atau ikut-ikutan hal-hal yang berpotensi merusak ketertiban. Jika ada pembiaran, saya akan langsung menegur Kepala OPD-nya!” tegas Bupati.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Tanjung Jabung Barat ini juga melarang ASN dan Non ASN memamerkan kemewahan di media sosial. Menurutnya, perilaku pamer tidak mencerminkan kesederhanaan dan empati sebagai pelayan masyarakat.
“Stop flexing di media sosial! Kita ini abdi negara, bukan selebriti. Jangan sampai memicu kecemburuan dan keresahan sosial di tengah masyarakat,” seru Bupati dengan nada tegas.
Larangan penggunaan kendaraan dinas di luar jam kerja dan kepentingan kedinasan juga kembali ditekankan. Ia mengingatkan bahwa fasilitas negara harus digunakan secara bijak dan bertanggung jawab.
Dalam pesannya yang sarat makna, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga sopan santun dan pelayanan yang humanis terhadap masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat merasa sakit hati karena dilayani dengan kasar. Ingat, kita ini pelayan, bukan penguasa. Berikan pelayanan terbaik dengan penuh senyum dan tanggung jawab,” tambahnya.
Di penghujung apel, Bupati mengajak seluruh ASN dan Non ASN untuk menjaga kedisiplinan, menahan diri dari membawa urusan pribadi ke ruang publik seperti media sosial, dan terus berdoa demi keselamatan serta kedamaian daerah.
“Mari kita jaga marwah Pemerintah Daerah, disiplin dalam bekerja, dan jadilah teladan yang baik bagi masyarakat,” tutup Bupati.
Apel pagi ini menjadi pengingat penting bahwa di tengah dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks, peran ASN dan Non ASN sangat krusial dalam menjaga stabilitas, etika publik, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.(Jun)