Rencana Penggunaan Jalan Lintas oleh Perusahaan Sawit Dibahas, Warga Minta Kepastian Soal Dampaknya

oleh -193 Dilihat
Gambar: Suasana rapat koordinasi di Ruang Camat Kuala Betara, Senin (13/10/2025), membahas permohonan penggunaan jalan Serdang–Sungai Dungun oleh PT Bumi Borneo Sentosa. Hadir dalam pertemuan tersebut unsur kecamatan, kepala desa, aparat keamanan, dan pihak perusahaan. | Foto: Jun/ikn.

IKNews, TANJUNG JABUNG BARAT – Pemerintah Kecamatan Kuala Betara menggelar rapat koordinasi pertama terkait surat permohonan dari PT Bumi Borneo Sentosa untuk menggunakan jalan lintas Serdang–Sungai Dungun, yang melintasi wilayah Kecamatan Betara dan Kuala Betara, pada Senin (13/10/2025).

Rapat yang berlangsung di Ruang Camat Kuala Betara tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait, di antaranya Camat Kuala Betara, Camat Betara, Manajer PT Bumi Borneo Sentosa Bapak Surmo Edi beserta rombongan, para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Kuala Betara, perwakilan BABINSA dan BKTM, serta perwakilan dari PT Felda Indo Mulia.

Dalam forum tersebut, masing-masing pihak menyampaikan pandangan dan masukan terkait rencana penggunaan jalan lintas tersebut oleh PT Borneo, terutama dari sisi teknis, keselamatan pengguna jalan, serta dampak terhadap masyarakat sekitar.

Camat Kuala Betara, Badai Permana, S.IP, menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk menyatukan persepsi dan komitmen antarwilayah, mengingat jalur yang dimaksud tidak hanya menjadi akses utama masyarakat, tetapi juga jalur operasional penting bagi perusahaan.

> “Rapat hari ini baru tahap awal. Kami akan melanjutkan kembali dengan rapat lanjutan di Kecamatan Betara pada Kamis (16/10/2025) mendatang untuk memperdalam pembahasan teknis dan menyusun kesepakatan bersama,” ujar Camat Badai Permana.

Sebagai informasi, PT Bumi Borneo Sentosa merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan memiliki area perkebunan yang juga masuk hingga ke wilayah perbatasan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan luasan mencapai ratusan hektare.

Rencana penggunaan jalur lintas Serdang–Sungai Dungun oleh PT Borneo menjadi perhatian penting, karena selain strategis bagi kelancaran angkutan hasil produksi perusahaan, jalur ini juga merupakan akses vital masyarakat dua kecamatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan terbangun sinergi dan kesepahaman bersama antara perusahaan, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, sehingga penggunaan jalan tersebut dapat berjalan aman, tertib, dan saling menguntungkan bagi semua pihak.

Sementara itu, Camat Betara yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan rencana rapat lanjutan tersebut. “Iya, Mas. Kamis lusa rapat lanjutan akan diselenggarakan di Desa Teluk Kulbi,” ujarnya singkat.

(Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.