IKNews, KUALA BETARA – Impian panjang warga Desa Sungai Dungun, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, akhirnya terwujud. Jalan desa yang selama bertahun-tahun menjadi sumber debu dan keluhan, kini berubah menjadi ruas beraspal mulus yang membawa kenyamanan baru bagi masyarakat.
Sebelumnya, jalan milik pemerintah daerah tersebut dikenal sebagai jalur berdebu, terutama saat musim kemarau. Setiap kendaraan yang melintas meninggalkan kepulan debu yang masuk ke rumah-rumah warga di sepanjang jalan. Kondisi itu tak jarang mengganggu aktivitas harian dan kesehatan masyarakat.
Kini, pemandangan itu tinggal cerita. Aspal hitam membentang rapi, menghubungkan permukiman warga dan memudahkan mobilitas sehari-hari. Perubahan ini disambut dengan rasa syukur dan kebahagiaan oleh masyarakat setempat.
Salah seorang warga, M. Tahang, mengaku sangat merasakan perbedaan sebelum dan sesudah jalan tersebut diaspal. Rumahnya yang berada dekat dengan jalan sebelumnya kerap dipenuhi debu, namun kondisi itu kini tidak lagi dialami.
“Dulu debu beterbangan masuk ke rumah karena posisi rumah dekat jalan. Sekarang sudah bersih, jalannya mulus, kami merasa lebih nyaman,” ujarnya, Kamis (25/12/2025).
Ia mengungkapkan, sebagai warga desa, dirinya sempat berpikir bahwa jalan beraspal seperti di kawasan perkotaan hanyalah mimpi bagi desanya. Namun harapan itu kini benar-benar menjadi kenyataan.“Pernah terpikir, apa bisa jalan di desa kami ini diaspal seperti di kota. Ternyata mimpi itu terwujud,” tuturnya.
Atas pembangunan tersebut, M. Tahang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia menyebut pembangunan jalan ini bukan hanya mempermudah akses, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Secara pribadi dan mewakili masyarakat Desa Sungai Dungun, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, kecamatan, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terlebih kepada Bupati dan wakil bupati, anggota dewan dapil Betara–Kuala Betara, dinas terkait, serta semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
Pembangunan jalan beraspal ini menjadi bukti bahwa pemerataan infrastruktur hingga ke pelosok desa perlahan namun pasti terus diwujudkan, membawa harapan baru bagi masyarakat di wilayah pesisir Tanjung Jabung Barat.* (Mg02)






