IKNews, Tebing Tinggi – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, pada Rabu malam, (30/7/2025) sekitar pukul 19.45 WIB. Kejadian ini terjadi di Jl. Legok RT 18 Km.02 dan menyebabkan ambruknya sebuah rumah milik warga bernama Suprapto. Dua anak meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.
Korban jiwa adalah Farida Nurazizah binti Zainal Arifin (4), warga RT 06 Desa Teluk Pengkah, dan Jihan Khairunisa binti Roni Hardi (10), warga Jl. Legok RT 18 Desa Teluk Pengkah.
Kapolsek Tebing Tinggi, IPDA Andi Ilham Junaidi, S.H., menjelaskan bahwa saat kejadian, Dodi Pratama—anak pemilik rumah—mendengar suara tanah runtuh dari bagian belakang rumah. Ia segera menuju ruang tamu, tempat adiknya Naira sedang bermain bersama tiga temannya: Farida, Jihan, dan Khaira.
Dodi berhasil mengevakuasi Naira dan Khaira, namun tidak menemukan Farida dan Jihan yang diduga tertimbun longsor. Ia langsung meminta bantuan warga sekitar.
Proses evakuasi dilakukan oleh warga, personel Polsek Tebing Tinggi, Babinsa, dan Damkar Kecamatan Tebing Tinggi. Sekitar pukul 21.30 WIB, kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas Pijoan Baru. Sayangnya, pihak medis menyatakan bahwa keduanya telah meninggal dunia.
Kepolisian menerima laporan tersebut dari masyarakat, dan segera mendatangi lokasi kejadian, membantu proses evakuasi korban,memintai keterangan saksi dan korban selamat,memasang garis polisi di sekitar lokasi longsor dan melaporkan kejadian kepada pimpinan.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan pada keesokan harinya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan.
Reporter:Jun