Beranda Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat Penemuan Mayat di Kanal 28 WKS, Babinsa dan Aparat Gabungan Lakukan Evakuasi

Penemuan Mayat di Kanal 28 WKS, Babinsa dan Aparat Gabungan Lakukan Evakuasi

2107
0

Babinsa dan Aparat Gabungan Lakukan Evakuasi Mayat di Kanal 28 WKS, Kamis (17/7/2025). Poto: Jun

IKNews, Jambi — Suasana tenang di sekitar Kanal 28, wilayah kerja Wira Karya Sakti (WKS) Tanjab Timur , Jambi, mendadak berubah mencekam setelah ditemukan sesosok jasad laki-laki pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.25 WIB. Korban diketahui bernama Junaidi (54), warga Sengeti, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak dan keluarganya yang tengah melakukan pencarian secara mandiri di sekitar area kanal. Mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada aparat setempat.

Informasi awal mengenai penemuan ini diterima langsung oleh Babinsa Pangkal Duri, Koptu Rika Rusdiansyah, yang langsung terjun ke lokasi dan membantu proses evakuasi korban bersama aparat gabungan lainnya.

“Benar, kami menerima laporan pagi ini dan langsung bergerak ke lokasi. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tepi kanal. Kami segera melakukan evakuasi dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Koptu Rika saat dikonfirmasi.

Junaidi diketahui terakhir kali melakukan komunikasi dengan keluarganya beberapa hari sebelumnya. Setelah itu, tidak ada lagi kabar maupun kontak yang bisa dihubungi. Kekhawatiran pihak keluarga pun memuncak, hingga akhirnya dilakukan pencarian intensif yang berujung pada penemuan jasad tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian. Pihak kepolisian bersama tim medis telah membawa jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kronologi dan faktor penyebab meninggalnya korban.

“Kami masih menunggu hasil visum dan penyelidikan lanjutan dari kepolisian. Saat ini, fokus utama adalah memberikan kejelasan kepada pihak keluarga dan menjaga area tetap kondusif,” tambah Koptu Rika.

Peristiwa ini menambah daftar insiden yang terjadi di kawasan kanal tersebut, dan menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan serta pihak-pihak terkait. Sementara itu, keluarga korban tengah dalam kondisi berduka dan meminta semua pihak untuk menghormati privasi mereka selama proses penanganan berlangsung.

Aparat juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.(Jun)