IKNews, TANJUNGBALAI – Upaya memperkuat dakwah dan membangun masyarakat religius di Kota Tanjungbalai menjadi sorotan dalam pertemuan antara Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, dan jajaran Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PD Parmusi), Senin (10/11/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja wali kota itu, Ketua PD Parmusi Tanjungbalai, Aminulah B Aly Harahap, menyampaikan undangan kepada Pemerintah Kota untuk hadir dalam Muktamar V Parmusi yang dijadwalkan berlangsung pada 26–30 November 2025 di Jakarta. Namun lebih dari sekadar undangan, pertemuan ini juga menjadi ruang dialog soal pentingnya sinergi antara organisasi dakwah dan pemerintah daerah.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemko Tanjungbalai dalam mendukung visi Tanjungbalai EMAS, khususnya pada aspek keagamaan dan dakwah. Kami ingin dakwah menjadi sarana membangun kesejahteraan sosial,” ujar Aminulah.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Mahyaruddin menilai kolaborasi semacam ini krusial di tengah tantangan sosial yang makin beragam. Ia menegaskan pentingnya peran dai dan mubaligh dalam merawat harmoni dan toleransi di tingkat lokal.
“Tantangan dakwah saat ini tidak ringan, karena masyarakat menghadapi banyak polarisasi. Maka peran para dai sangat strategis untuk menjaga kesejukan dan kondusifitas Tanjungbalai,” ungkapnya.
Mahyaruddin juga mengapresiasi rencana Muktamar V Parmusi. “Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap hasilnya memperkuat gerakan dakwah yang membawa pesan kedamaian,” katanya menutup pertemuan.* (Mg02)






