IKNews, KUALA BETARA – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang diselenggarakan di Desa Sungai Gebar pada Selasa malam (8/7/2025), berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan ini menjadi momen penting sekaligus ajang silaturahmi antarwarga dari seluruh penjuru desa di kecamatan tersebut.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan elemen masyarakat. Terlihat hadir Camat Kuala Betara, Badai Permana, S.IP, beserta jajaran perangkat kecamatan, Ketua TP PKK Kuala Betara dan anggota, perwakilan dari Polsek Betara, Danramil, Lurah se-Kuala Betara, para Kepala Desa, Dewan Hakim atau Juri MTQ, Ketua BPD dan anggota, para Kepala Dusun, Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Sebelum memasuki prosesi acara resmi, para tamu disambut hangat dengan penampilan seni budaya lokal, yakni tarian tradisional yang diikuti dengan atraksi silat dan karate. Tontonan ini menjadi daya tarik tersendiri dan menggambarkan kekayaan budaya yang masih lekat dengan masyarakat Kuala Betara.
Pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ummul Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana. Setiap desa dari kecamatan Kuala Betara turut mengirimkan kafilahnya untuk berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba MTQ.
Kepala Desa Sungai Gebar, Hamsar, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, Hamsar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ ini. Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong dari masyarakat, panitia, serta para pemuda desa yang turut bekerja keras dalam mempersiapkan acara.
Sementara itu, Camat Kuala Betara, Badai Permana, S.IP, dalam pidatonya menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana untuk mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia. “MTQ ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah proses pembinaan mental spiritual umat, terutama anak-anak dan remaja, agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang akan membawa keberkahan bagi desa dan bangsa,” ujarnya.
Pantauan awak media menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Ribuan warga dari pelosok desa di Kecamatan Kuala Betara memadati lokasi. Kekompakan dan kolaborasi antara masyarakat, panitia, Karang Taruna, Banser, aparat kepolisian, Babinsa, hingga Satpol PP terlihat sangat solid dan penuh semangat.
MTQ ke-16 ini menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an masih begitu kuat di tengah masyarakat. Selain sebagai wadah kompetisi, kegiatan ini juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga. Diharapkan, semangat ini akan terus hidup dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kuala Betara.(Jun)