IKNews, Kuala Betara– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, resmi ditutup malam ini, Sabtu (12/7/2025), setelah berlangsung selama empat hari penuh sejak Selasa (8/7/2025).
Acara penutupan yang digelar di Desa Sungai Gebar ini disambut antusias oleh masyarakat. Ribuan warga dari berbagai desa se-Kecamatan Kuala Betara memadati lokasi acara, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kekhidmatan.
Penutupan MTQ ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan instansi terkait. Mewakili Camat Kuala Betara, Badai Permana, SIP, acara ditutup secara resmi oleh Sekretaris Camat (Sekcam), Bambang Hadiwijaya, S.Sos.
Selain itu, hadir pula para kepala desa se-Kecamatan Kuala Betara, perwakilan Lurah Betara Kiri, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se – Kuala Betara, para kepala dusun se-Kuala Betara, ketua RT se-Kuala Betara, serta aparat desa lainnya.
Turut memeriahkan acara penutupan ini adalah Babinsa, Bhabinkamtibmas, para dewan hakim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sungai Gebar, Hamsar, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara MTQ ke-16 ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
“Melalui MTQ ini, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan motivasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia,” ujar Hamsar.
Hamsar juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, aparat desa, dan warga setempat yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini. Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut hadir dan memeriahkan kegiatan tersebut.
“Tanpa dukungan dari semua pihak, acara ini tidak akan berjalan sebaik ini. Terima kasih kepada semua masyarakat yang hadir dan telah menjadi bagian dari semaraknya MTQ ke-16 ini,” tambahnya.
MTQ ini menjadi ajang silaturahmi dan syiar Islam yang sangat dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya. Selain menampilkan para qari dan qariah terbaik dari setiap desa, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Dengan berakhirnya MTQ ke-16 ini, diharapkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an terus tumbuh dan menjadi pondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Kuala Betara.(Jun).
