IKNews, TANJABBAR– Jembatan yang menghubungkan Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan kawasan Serdang-Dualap kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian pondasi jembatan tampak hampir ambruk akibat termakan usia, sehingga menambah kekhawatiran warga sekitar.
Saat ini, jembatan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Meskipun begitu, fungsinya sangat vital, terutama untuk mobilitas harian warga Desa Teluk Kulbi dan Kuala Betara.
Tak hanya digunakan oleh penduduk setempat, jembatan ini juga menjadi jalur penting bagi anak-anak sekolah dan akses perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Menurut pantauan INFOKINI.News, jembatan ini memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat atau Pemerintah Provinsi, mengingat peranannya yang sangat penting bagi kelangsungan pendidikan dan perekonomian di wilayah tersebut.
Sebagai respons terhadap kondisi ini, PT Felda Indo Mulia menunjukkan komitmennya dengan melakukan perbaikan sementara pada jembatan tersebut. Pada Sabtu (8/3/2025), perusahaan yang selama ini rutin memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan Betara dan Kuala Betara, kembali melakukan pemeliharaan.
Perbaikan yang dilakukan melibatkan penyusunan batang kelapa di beberapa bagian jembatan yang rusak, serta penimbunan batu untuk memperkuat permukaan jembatan.
“Perbaikan dilakukan semampunya dengan menggunakan batang kelapa yang disusun di atas jembatan yang rusak, kemudian ditimbun dengan batu. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran akses warga,” ujar salah satu karyawan PT Felda Indo Mulia yang enggan disebutkan namanya.
Komitmen PT Felda ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat yang digelar di Kantor Kecamatan Kuala Betara. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Kuala Betara, Polsek Betara, serta para pengusaha dan tokoh masyarakat setempat. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa perawatan dan perbaikan jalan serta jembatan menjadi tanggung jawab bersama.
“Harapannya, dengan perbaikan yang kami lakukan hari ini, aktivitas warga dapat lebih lancar dan aman. Namun, kami juga berharap agar tidak hanya perusahaan yang peduli terhadap infrastruktur ini. Para pengusaha yang memiliki kendaraan besar juga harus berperan dalam menjaga dan merawat jalan-jalan ini demi kepentingan bersama,” tambah karyawan PT Felda tersebut.
Pihak terkait diharapkan segera melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki jembatan ini secara permanen, mengingat pentingnya peran jembatan tersebut bagi perekonomian dan pendidikan masyarakat di wilayah Betara dan Kuala Betara. (M. Jun)
