Jelang Nataru, Polres Tanjab Barat Gencarkan Operasi Pelangsir BBM

oleh -191 Dilihat
Gambar: Petugas Polres Tanjung Jabung Barat bersama jajaran Polsek melakukan pemeriksaan kendaraan di SPBU dalam rangka operasi penertiban pelangsir BBM dan pencegahan penggunaan tangki modifikasi ilegal menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (15/12/2025). (jun/ikn).

IKNews, TANJAB BARAT – TANGKI MODIFIKASI ILEGAL DILARANG KERAS! Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggencarkan operasi penertiban pelangsir BBM di seluruh wilayah hukumnya. Langkah tegas ini dilakukan sebagai tindak lanjut atensi Kapolda Jambi guna memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan tepat sasaran, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada Senin (15/12/2025), jajaran Polsek di bawah kendali Polres Tanjab Barat secara serentak menggelar operasi masif di seluruh SPBU. Operasi ini menegaskan komitmen Polres Tanjab Barat dalam menjaga ketertiban dan mencegah praktik penyelewengan BBM yang merugikan masyarakat.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut melibatkan unit Reskrim dari seluruh Polsek jajaran. Fokus utama operasi adalah monitoring, penyelidikan (lidik), dan penyidikan (sidik) terhadap aktivitas pengisian BBM di SPBU se-Kabupaten Tanjab Barat, dengan sasaran kendaraan roda dua dan roda empat yang terindikasi melakukan pelanggaran distribusi BBM.

Modus Modifikasi Jadi Sasaran Utama Polres Tanjab Barat menempatkan kendaraan dengan dugaan modifikasi ilegal sebagai target prioritas. Modus yang menjadi perhatian petugas antara lain pemasangan tangki modifikasi atau penambahan wadah penampung BBM, penggunaan galon atau wadah non-standar, serta kendaraan yang melakukan pengisian berulang kali dalam sehari.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Frans Septiawan Sipayung, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa operasi ini wajib dan konsisten dilaksanakan sebagai bentuk perlindungan terhadap hak masyarakat.

“Operasi ini bertujuan menertibkan pelangsir yang kerap memodifikasi kendaraan dan berpotensi menyalahgunakan BBM bersubsidi. Ini langkah preventif dan represif terbatas untuk menjaga distribusi BBM resmi serta memelihara ketertiban umum, terutama menjelang Nataru,” tegas AKP Frans Septiawan Sipayung.

Di lapangan, petugas melakukan pemeriksaan fisik mendalam terhadap kendaraan yang sedang atau akan mengisi BBM, termasuk pengecekan perubahan tangki, selang tambahan, hingga penambahan wadah penampung. Pengelola SPBU juga diberikan imbauan agar lebih selektif dan segera melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Sebagai langkah pencegahan, kendaraan yang terindikasi melakukan pelanggaran diarahkan keluar dari antrean guna menghindari gangguan terhadap pengendara lain yang berhak.

Operasi serentak ini diharapkan memberi efek jera, memastikan BBM bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tanjab Barat.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.