IKNews, Tanjab Barat – Komitmen untuk mempercepat pembangunan di daerah kembali ditegaskan melalui gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang resmi dibuka di Kecamatan Bram Itam, pada Selasa (06/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Tanjab Barat, Jamal Darmawan Sie, SE, MM, yang menunjukkan dukungan penuh dari lembaga legislatif terhadap program strategis.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanjab Barat. Tampak hadir pula Kasrem 042/Gapu, Dandim 0419/Tanjab, unsur Forkopimda, Dansubdenpom II/2-2 Tanjab, para kepala desa, Camat Bram Itam, perwakilan instansi pemerintah dan swasta, serta ratusan warga yang antusias menyambut program pembangunan ini.
Dalam sambutannya, Jamal Darmawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif TNI melalui TMMD yang dinilainya sangat membantu mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami dari DPRD Tanjab Barat sangat mendukung program TMMD ini. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membangun desa. Kami siap mendukung agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat Bram Itam,” ujar legislator dari Partai Demokrat tersebut.
TMMD ke-124 akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti jalan penghubung sepanjang 3 km antara Desa Bram Itam Kanan dan Desa Kemuning, pembangunan MCK, renovasi madrasah, masjid, RTLH, pos siskamling, pembangunan sumur bor, hingga penanaman 100 batang pohon keras.
Tak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menyentuh aspek non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hukum, kamtibmas, bahaya narkoba, program KB, stunting, pelayanan publik, hingga pelatihan keterampilan produktif bagi masyarakat.
“Pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan simbolis alat kerja oleh pimpinan upacara, menandai dimulainya kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Program TMMD ke-124 ini diharapkan menjadi titik tolak kemajuan desa serta memperkuat semangat gotong royong dan nasionalisme di tengah masyarakat.
(*/Jun)