IKNews, KUALA BETARA –Masyarakat Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengeluhkan jalan lintas Serdang- Prt Deli rusak diduga akibat aktivitas truk yang setiap hari melintas di sepanjang jalan.
Berdasarkan pantaun di lapangan, puluhan truk bermuatan tanah juga batu bolak-balik melintas di sepanjang jalan dari arah Betara munuju ke Kuala Betara, mencapai 50 truk dalam seharinya bolak-balik mengangkut tanah juga batu,dan tanah-batu tersebut diketahui untuk pembangunan proyek penimbunan jalan yang ada di Desa sungai dungun.
Dalam hal ini salah seorang warga mengatakan kepada awak media infokini.news terkait jalan rusak tersebut.jalan rusak terjadi beberapa pekan terkahir sejak adanya proyek pembangunan di Desa Sungai Dungun,jalan ini rusak parah akibat truk melintas setiap hari,”ungkapnya.
“Awalnya cuma berapa titik saja yang rusak sekarang sudah hampir merata dan semakin parah saja.Kita yang lewat pun sangat terganggu, bahkan tidak dapat menghidari jalan rusak ini,” kata salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebut ,Jum’at (7/6/2024).
Jalan rusak parah mulai Desa Tanjung Pasir Sampai ke Desa Suak Labu dan sekitarnya,Ia berharap ada tindakan dari pihak yang melakukan aktivitas cut and fill tersebut untuk lebih dahulu memberbaiki jalan baru melanjutkan aktivitasnya.
“Saya tak masalah mobil-mobil truk ini melintas, mereka juga bekerja soalnya. Tapi kalau bisa diperbaiki dulu jalan-jalan rusak yang hancur berlobang dan sangat dalam,kalo sudah di perbaiki baru truk mereka berkerja lagi,” kata dia.
Ia khawatir nantinya jalan di kawasan tersebut akan semakin rusak parah dan warga semakin susah melintas.tanpa di perbaiki,habislah jalan sini hancur semua.”kata dia.
Tentunya hal ini sangat berdampak pada sulitnya tranportasi masyarakat lokal dalam hasil kebunnya,dan yang sama-sama kita ketahui di kecamatan Kuala Betara ini rata-rata masyarakatnya petani.jika jalan hancur seperti ini masyarakat sangat kesulitan,” cetusnya
Lebih lanjut,Ia juga sangat kuatir, mengingat kemaren proyek yang sudah selesai di bangun arah ke Desa sungai Dualap itu diperbaiki hanya sekrap dengan tanah yang ada,tanah atau batu yang di samping jalan itu aja yang diambil, seharusnya pakai batu dan tanah yang lain lagi.
Kami berharap hal ini jangan sampai terulang lagi, takutnya proyek pembangunan di desa Sungai Dungun tersebut terjadi seperti itu.
Terkait hal tersebut,pada hari ini Jum’at’awak media infokini menghubungi langsung kepada Bapak Camat Kuala Betara, mengkonfirmasi terkait jalan rusak yang ada di wilayah Kuala Betara.
Dalam kesempatan itu, Camat Kuala Betara Badai Permana,S.IP,mengatakan terkait hancurnya jalan tersebut,nantinya akan tetap di perbaiki oleh pihak rekanan yang mendapatkan proyek tersebut.
“saya juga sudah berkoordinasi kepada para Kapala Desa (kades) yang ada di Kuala betara dan kepada pihak proyek.
Seterusnya,untuk saat ini yang jelas pihak rekanan proyek tersebut berupanya untuk lebih cepat menyelesaikan pembangunan jalan tersebut namun terkendala seringnya hujan.dan nanti setelah selai langsung jalan-jalan yang rusak itu akan segera di perbaiki.
“Ia berpesan kepada masyarakat agar sedikit lebih bersabar, untuk jalan tersebut,kami pastikan tetap di perbaiki karena pemeliharaan jalan tersebut ada dan terus kami pantau,”ungkapnya Camat.
Reporter: M.Jun