Beranda Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat Bupati Tanjabbar dan Gubernur Jambi Tinjau Lokasi Kebakaran di Desa Sungai Dualap,...

Bupati Tanjabbar dan Gubernur Jambi Tinjau Lokasi Kebakaran di Desa Sungai Dualap, 50 Bangunan Hangus

934
0

IKNews, Tanjab Barat – Sebanyak 50 bangunan hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Peristiwa memilukan yang terjadi pada siang hari tersebut mengakibatkan 42 kepala keluarga (KK) dengan total 122 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Merespons kejadian tersebut, Gubernur Jambi, Drs. H. Al Haris, S. Sos bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, turun langsung ke lokasi pada Selasa sore (17/6/2025) untuk meninjau dampak kebakaran dan menyerahkan bantuan darurat kepada para korban.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan kepala daerah didampingi oleh berbagai unsur pemerintah dan aparat terkait, antara lain Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten, Bansarnas, Kapolsek Betara beserta jajaran, Danramil serta anggota TNI, BPBD Tanjab Barat, Camat Kuala Betara beserta perangkat kecamatan, serta para kepala desa dari wilayah sekitar.

Gubernur Jambi dalam keterangannya menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang menimpa warga. Ia juga memerintahkan agar seluruh instansi terkait segera mengambil langkah tanggap darurat.

“Kami hadir di sini untuk memastikan seluruh korban tertangani dengan baik. Ini bukan hanya bencana lokal, tapi perhatian kita bersama. Kami membawa bantuan awal dan segera mengoordinasikan langkah pemulihan bersama Bupati dan BPBD,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Bupati Anwar Sadat menyatakan bahwa pihaknya akan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan harian para korban. Pemerintah kabupaten juga akan melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian dan segera mengusulkan bantuan rehabilitasi rumah kepada pemerintah provinsi maupun pusat.

“Kami juga menginstruksikan kepada aparat desa dan kecamatan untuk terus mendampingi masyarakat, memastikan tidak ada korban yang luput dari bantuan. Kita harus bergotong-royong melewati masa sulit ini,” kata Bupati.

Kepala Pelaksana BPBD Tanjab Barat menjelaskan bahwa api mulai terlihat lebih kurang sekitar pukul 10.40 WIB dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang sebagian besar terbuat dari kayu. Petugas pemadam kebakaran bersama warga berjibaku berjam-jam untuk memadamkan api.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun ada satu orang warga terkena luka bakar dan sudah di bawa kerumah sakit. kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran diduga konslet listrik.

Para korban kini sementara ditampung di balai desa dan gedung PAUD yang dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian. Bantuan berupa makanan, pakaian, perlengkapan bayi, dan tikar telah mulai disalurkan sejak dini hari oleh BPBD, Dinsos, serta organisasi relawan.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana serta penguatan infrastruktur pemukiman di kawasan rentan.(Jun)