IKNews, Jambi – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali melaksanakan kegiatan Assessment Center tahap kedua bagi para pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Daerah, yang digelar di Ruang Assessment Center Polda Jambi pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 9 hingga 11 September 2024, sebagai bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut.
Dalam pembukaan kegiatan assessment, hadir mewakili Bupati Tanjung Jabung Barat, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, H. Angsori, S.Ag., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan assessment ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi yang sesuai dengan prinsip sistem merit, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Assessment Center ini sangat penting untuk melihat secara objektif potensi dan kompetensi setiap pejabat. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan, baik dalam hal penempatan jabatan, pengembangan karier, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar H. Angsori.
Sebanyak 76 peserta mengikuti assessment tahap kedua ini. Mereka terdiri dari para Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Sekretaris Badan/Dinas, Camat, Sekretaris Camat, serta Kepala Bidang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang belum mengikuti assessment pada tahap sebelumnya.
Proses assessment mencakup pengukuran terhadap kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural yang harus dimiliki oleh setiap pejabat administrator. Penilaian dilakukan secara menyeluruh oleh tim assessor profesional yang ditunjuk dan bekerja sama dengan Polda Jambi.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kinerja individu, tetapi juga untuk membangun profil kompetensi yang lebih akurat dan terstruktur dari setiap pejabat. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih tepat dalam menyusun strategi pengembangan SDM, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap melalui program ini, kualitas ASN semakin meningkat sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, efektif, dan akuntabel kepada masyarakat.(Jun)
