IKNews, KUALA BETARA – Peringatan Haul Akbar Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara, Minggu (2 November 2025) menjadi ruang refleksi spiritual bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat. Acara yang digelar oleh Majelis Taklim Al-Hidayah Cabang V ini tidak hanya menjadi kegiatan keagamaan tahunan, tetapi juga wadah memperkuat ukhuwah dan memperdalam pemahaman ajaran Islam di tengah tantangan zaman modern.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya menjadikan peringatan haul sebagai sarana memperbaiki diri dan memperkuat nilai-nilai keimanan. Menurutnya, ajaran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani relevan dengan konteks saat ini—khususnya dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan pergeseran nilai sosial.
“Kekuatan seorang hamba bukan pada jabatan atau harta, melainkan pada keteguhan iman dan keikhlasan amal. Inilah pesan yang seharusnya kita hayati dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Katamso.
Ia juga menyoroti pentingnya menyeimbangkan antara ilmu dan amal, dzikir dan fikir, serta kesalehan pribadi dan kepedulian sosial, sebagai bentuk aktualisasi ajaran tasawuf dalam kehidupan masyarakat modern.
Selain menjadi ajang perenungan spiritual, peringatan haul ini juga memperkuat kohesi sosial di tingkat akar rumput. Masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Kuala Betara hadir bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintah, menunjukkan kuatnya tradisi keagamaan yang tetap terjaga di tengah dinamika pembangunan daerah.
Katamso menutup dengan apresiasi kepada pengurus Majelis Taklim Al-Hidayah Cabang V yang konsisten menjadi garda terdepan dalam syiar Islam di Tanjung Jabung Barat. Ia berharap kegiatan keagamaan seperti ini terus berlanjut, tidak hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai sarana memperkuat karakter dan nilai kemanusiaan.* (mg02)
