IKNews, Hukum – Sinergi TNI dan Polri di Kota Kotamobagu kembali terlihat nyata. Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025), dua institusi penegak negara ini kompak menyerukan perlawanan terhadap maraknya praktik judi online yang merusak moral dan masa depan generasi muda.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., bersama Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P., dan Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M., menerima kunjungan Tim Nasional “Judi Pasti Rugi” (JPR) di Kota Kotamobagu. Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye nasional yang mengajak masyarakat untuk menjauhi dan memerangi judi online.
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris menyampaikan pesan tegas dan penuh makna.
“Judi gak bakal menang. Untuk benar-benar menang dalam judi adalah saat sudah berhenti,” ujarnya.
Pesan moral itu disambut hangat oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melawan praktik haram tersebut.
“Pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga moral bangsa. Dengan semangat amar makruf nahi mungkar, mari kita bersama-sama menolak judi online,” tegas Kapolres.
Keduanya sepakat bahwa judi online bukan hanya masalah hukum, tetapi juga persoalan moral dan sosial yang dapat menghancurkan keluarga serta merusak produktivitas masyarakat. Karena itu, TNI–Polri berkomitmen untuk terus bersinergi melakukan edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum terhadap pelaku maupun jaringan judi online.
Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M., juga memberikan apresiasi atas kolaborasi TNI–Polri yang aktif mendukung kampanye nasional ini.
“Kami bangga karena sinergi TNI dan Polri di Kotamobagu menjadi contoh nyata dalam mengedukasi masyarakat. Semoga kesadaran kolektif ini terus tumbuh,” ujar Wali Kota.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, TNI–Polri bersama Forkopimda Kotamobagu menyerukan gerakan moral untuk menjadikan masyarakat lebih sadar, berintegritas, dan terbebas dari jeratan judi online. (Mg01)






