IKNews, TANJABBAR – Suasana mencekam menyelimuti kebun sawit PT CKT di Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, setelah seorang pria bernama JP. Manalu (45) ditemukan meninggal dunia pada Kamis pagi, 18 September 2025.
Penemuan mayat JP. Manalu berawal saat Yomi Ardiansyah (27), mandor pengawas hama tanaman, melakukan patroli rutin di area kebun Blok M.3 sekitar pukul 09.00 WIB.
Yomi yang melihat sesosok tubuh tergeletak dengan posisi telungkup langsung mendekat dan mencoba memanggil korban, namun tidak ada respons. Merasa curiga, Yomi segera menghubungi rekannya, Jupri, Kanit Security PT CKT, untuk memastikan keadaan pria tersebut.
Korban ditemukan mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, serta sepatu bot. Di sampingnya terdapat sebuah karung dan bekal makanan yang diduga untuk keperluan kerja memanen buah sawit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang ditemukan oleh pihak medis.
Istri korban, LB. Silaban (33), membenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya. Ia mengungkapkan bahwa JP. Manalu sempat mengeluhkan sakit asam lambung sebelum berangkat kerja pagi itu. Bahkan, korban baru saja berobat di puskesmas beberapa hari sebelumnya.
Hasil pemeriksaan medis dari RS Suryah Khairudin Merlung menguatkan dugaan kematian akibat penyakit, tanpa adanya indikasi kekerasan atau kejanggalan. Polisi dari Polsek Merlung pun menyimpulkan, kematian ini murni karena faktor kesehatan yang diderita korban.
Kematian JP. Manalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja, sekaligus mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan pekerja di lapangan.* (Mg-02)