IKNews, PEKALONGAN – Jelang pergantian tahun baru 2025 Polres Pekalongan gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di aula Mapolres, Selasa (31/12/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K. yang dihadiri Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, S.H., M.H., beserta PJU Polres Pekalongan dan para Perwira staf serta awak media.
Dalam kesempatan ini Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menyampaikan bahwa di tahun 2024 banyak sekali agenda ataupun menjadi momen istimewa, dimana pertama kali di Indonesia diawali dengan Pilpres dan Pileg pada bulan Februari yang kemudian dilanjutkan dengan Pilkada Bupati di bulan November.
“Di wilayah Kabupaten Pekalongan sendiri dapat berjalan dengan baik, aman dan kondusif tidak ada peristiwa-peristiwa yang sifatnya berat. Semuanya bisa diselesaikan, walaupun ada sedikit tapi itu wajar ataupun biasa terjadi ada gesekan-gesekan seperti itu. Intinya bisa diselesaikan dengan baik,” terang Kapolres Pekalongan.
AKBP Doni selaku Kapolres Pekalongan juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, TNI, Pemerintah Daerah dan instansi terkait atas dukungan dan kerjasamanya sehingga situasi kamtibmas selama tahun 2024 terdapat aman dan damai.
Terkait dengan dinamika kamtibmas tahun 2024, selain kegiatan-kegiatan harkamtibmas rutin, juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya nasional yaitu pemilihan Presiden dan Pileg serta Pilkada. Termasuk kerawanan yang biasa terjadi di Pekalongan, walaupun untuk kerawanan bencana alam tidak ada yang sifatnya fatal ataupun yang menimbulkan korban jiwa. Ada beberapa kejadian longsor, tetapi bisa diatasi.
Kapolres menyampaikan situasi kamtibmas secara umum di tahun 2024 untuk gangguan kamtibmas mengalami penurunan. Terkait kriminalitas turun 19%, laka lantas turun 3%, gangguan trantib turun 41%, bencana turun 11%, sedangkan tipiring naik 426%.
“Ada satu yang naik mengenai pelanggaran hukum tipiring, sebenarnya adalah suatu hal yang positif, bahwasannya untuk saat itu dalam rangka kita melakukan cipta kondisi terhadap persiapan pilkada, sehingga kita rutin melakukan penertiban terhadap penyakit-penyakit masyarakat sehingga memang disini tipiringnya naiknya cukup signifikan. Ini kaitannya kita mengintensifkan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan,” ujar Kapolres.
AKBP Doni berharap, semoga di tahun 2025 nanti Polres Pekalongan bisa lebih maksimal lagi dalam pelaksanaan tugas sehingga gangguan kamtibmas lebih dapat diminimalisir kembali.
Sementara itu kasus terbanyak di tahun 2024 mengalami pergeseran, yang mana di tahun 2023 kasus terbanyak adalah curat. Namun di tahun 2024 ini, kasus narkoba menjadi yang terbanyak dengan 29 kasus.
“Kemudian disusul kasus pecabulan/persetubuhan dengan 22 kasus, judi 21 kasus, curanmor 18 kasus, curat 17 kasus, penipuan 14 kasus, penggelapan 10 kasus, penganiayaan 9 kasus, penyalahgunaan senjata tajam 9 kasus dan pencurian biasa 8 kasus,” terang Kapolres.
Di penghujung tahun 2024 ini, Kapolres menyampaikan permohonan maaf mengenai kinerja Kepolisian ataupun mungkin juga perkataan dan perilaku anggota Polri Polres Pekalongan bila masih belum sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Di tahun 2025, kami Polres Pekalongan akan berkomitmen untuk semakin memberikan pelayanan dan perhatian yang lebih baik kepada masyarakat dan saya dalam beberapa kesempatan terakhir mempunyai program pada tahun 2025. Tepat mulai tanggal 1 Januari 2025, saya merencanakan program satu hari satu kebaikan,” pungkas AKBP Doni.*
Peliput: Agung