IKNews, TEGAL — Di sudut-sudut kota yang kerap luput dari perhatian, senyum sederhana bisa muncul dari sekotak nasi bungkus. Itulah yang dilakukan oleh sejumlah anggota Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam) Polres Tegal Kota pada Selasa pagi. Mereka turun langsung ke jalan, bukan untuk menertibkan atau memeriksa, tapi untuk berbagi—dengan tangan terbuka dan hati yang tulus.
Abang becak, petugas kebersihan, hingga warga lanjut usia yang sehari-hari mengandalkan rezeki dari jalanan, menjadi penerima dari aksi kemanusiaan yang digagas secara swadaya oleh para anggota Propam ini. Tidak ada anggaran negara, tidak pula sponsor besar. Semua berasal dari kantong pribadi mereka sendiri—dikumpulkan sukarela, lalu diwujudkan dalam bentuk puluhan nasi bungkus.
“Meski dalam bentuk sederhana, kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” kata AKP Bambang Gatot, SH, Kasi Propam Polres Tegal Kota, di sela-sela kegiatan.
Bagi Bambang dan anggotanya, Propam bukan sekadar satuan yang identik dengan penegakan disiplin internal di tubuh Polri. Ada sisi lain yang ingin mereka tunjukkan: sisi empati, sisi kemanusiaan.
“Polisi bukan hanya penegak aturan. Kami juga bagian dari masyarakat yang ingin merasakan apa yang mereka rasakan. Ini cara kecil kami untuk hadir secara lebih manusiawi,” lanjut Bambang.
Aksi yang mereka lakukan mungkin tidak masuk headline besar. Namun, bagi Pak Sugeng, seorang abang becak yang setiap hari mangkal di Jalan Kartini, nasi bungkus itu lebih dari sekadar makan siang.
“Alhamdulillah, dapat makan siang gratis. Terima kasih banyak buat bapak-bapak polisi. Semoga selalu diberi kesehatan dan rezeki,” ujarnya sambil menahan haru.
Kegiatan ini, kata AKP Bambang, bukan yang terakhir. Mereka berencana untuk terus menyisihkan sebagian rezeki dan menyalurkannya melalui berbagai aksi sosial lainnya.
Di tengah berita-berita miring yang kadang mengiringi institusi Kepolisian, langkah kecil yang dilakukan Si Propam Polres Tegal Kota ini menjadi pengingat: di balik seragam, mereka tetap manusia—yang bisa merasa, peduli, dan berbagi.* (Mg-02)