IKnews, ASAHAN – Budi Kursani (29) warga Dusun IV Desa Hessa Perlompongan Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan ditangkap Personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Simpang Empat karena ingin mengedarkan Sabu eceran.
Ia ditangkap karena ingin menjual Narkotika jenis Sabu terhadap pelanggan yang telah memesannya, pada Hari Selasa 28 Februari 2023 sekira Pukul 03:00 WIB subuh, di Jalan lintas Pasar I Dusun II Desa Perkebunan Suka Raja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.
Namun, sungguh naas, bukannya pembeli yang datang, Budi justru didatangi sejumlah personil dari Satreskrim Polsek Simpang Empat.
Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, Iptu Muhammad Rony SH menjelaskan, penangkapan Budi bermula ketika pihaknya mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya, bahwa akan ada transaksi Narkoba.
“Atas informasi tersebut, personil Satreskrim turun langsung melakukan pemantauan kelokasi yang dimaksud. Benar saja, petugas mendapati seorang pria berdiri tepat di Jalan lintas Pasar I Dusun II Desa Perkebunan Suka Raja seperti sedang menunggu seseorang,” terangnya, Rabu (1/3/2023).
Dengan sigap, petugas pun langung menghampiri orang tersebut. Mengetahui ada gelagat sekelompok orang datang, pelaku langsung membuang 1 bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal diduga Narkotika jenis Sabu,” sambung Ronny.
Lebih lanjut, kata Ronny, saat itulah, petugas langsung mengamankan Budi. Dia sempat buang barang buktinya, tetapi dilihat petugas.
“Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas, ditemukan 1 bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 unit HP merk OPPO warna biru dan Uang tunai sebanyak Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah),” ungkap Ronny.
Masih Ronny, kini pihaknya masih melakukan pengembangan, terkait asal barang yang ingin diedarkan pelaku.
“Masih kami dalami lagi, dari mana dia dapat barang tersebut. Penyelidikan sementara, pelaku ini pengedar Sabu eceran, karena saat itu dia lagi nunggu pelanggannya, tetapi keburu kami amankan,” tegas Ronny.
Reporter : Doni Damara
