IKNews, ASAHAN – Mengejutkan kabar yang tidak “mengenakkan” terhembus di Jajaran Polres Asahan, terkait diduga dua oknum polisi berpangkat perwira melakukan pelecehan terhadap seorang wanita cantik, merupakan tahanan kasus Narkoba di Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Asahan beberapa waktu lalu.
Mendengar berita itu, beberapa wartawan yang tertugas di wilayah Kabupaten Asahan langsung menyamperi ruangan Satres Narkoba Polres Asahan. Hal tersebut dilakukan untuk mencari kebenaran peristiwa tersebut.
Sesampainya di ruang Satres Narkoba Polres Asahan, para wartawan bertemu dengan Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, Jumat (16/5/2025).
Dalam keterangan singkatnya, Mulyoto mengatakan, justru kalau tidak tau tanya saja pada pengacaranya, kan mereka yang melaporkan dan kita telapor.
Ia melontarkan ucapan tersebut karena disinggung siapa korban yang diduga di lecehkan oleh perwira yang bertugas di Satres Narkoba Polres Asahan.
Lanjut Mulyoto lagi, karena hanya di video itu aja, tau mereka melaporkan ke bidang Propam kan.
Saya juga fisiknya belum tau, apakah itu di laporkan atau tidak. “Kalau jawabanku, tunggu proses dari bidang propam. Kalau kita bilang tugas kita, mereka memfaktakan, benar gak. Kita gak bisa menjas orang dong, paham kan,” terang Mulyoto.
Ya profesional aja, kalau terbukti hukum, kalau tidak terbukti hentikan,” cetus Mulyoto sembari meninggalkan wartawan.
Tidak berapa lama, oknum polisi berpangkat perwira yang diduga melakukan pelecehan tersebut masuk ke kantor Satres Narkoba Polres Asahan, dan sempat menyapa dengan berkata bentar ya bang (Red – Wartawan).
Sudah menunggu lama, namun sang perwira pun tidak juga muncul guna di konfirmasi terkait hal tersebut.
Tidak sampai disitu, para wartawan akhirnya melihat sang perwira tersebut memasuki ruangan Propam Polres Asahan.
Menurut salah seorang petugas yang enggan disebut namanya, membeberkan, bahwa dua oknum perwira yang di maksud, mau di mintai keterangan terlebih dahulu di ruangan Propam terkait berita itu.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Asahan, AKP Eben Siregar menjelaskan, kita masih mengklarifikasi hal itu, belum bisa komentar.
“Sabar ya,” ucap Eben Siregar singkat.
