IKNews, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, kembali menunjukkan kedekatannya dengan Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan Jumpa Tokoh Saka Bhayangkara, yang berlangsung di Lapangan Tanjung Kramat, Kota Gorontalo, pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, Idah hadir tak hanya sebagai pejabat daerah, tetapi sebagai figur yang telah lama tumbuh bersama nilai-nilai kepramukaan.
Pada kesempatan tersebut, Idah meresmikan pembentukan Kelompok Muda-Mudi Peduli Kamtibmas dan berbagi kisah inspiratif mengenai perjalanannya bersama Gerakan Pramuka sejak duduk di bangku sekolah dasar.
“Sejak SD saya sudah jatuh cinta pada Pramuka. Semangat itu masih terasa sampai sekarang. Setiap kali melihat adik-adik Pramuka, saya selalu merasa tergerak. Bahkan saya tak ragu untuk menyapa dan meminta foto bersama,” tutur Idah yang disambut hangat oleh para peserta.
Idah menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar atribut atau kegiatan ekstrakurikuler semata, melainkan sistem pembentukan karakter yang kuat dan relevan dengan perkembangan zaman. Nilai-nilai Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka, menurutnya, tetap menjadi pondasi penting dalam membentuk pribadi generasi muda yang tangguh, jujur, dan bertanggung jawab.
“Pramuka mengajarkan kita untuk berpikir sebelum berbicara, dan bertindak dengan niat yang baik. Itu bukan hanya teori, tapi harus menjadi kebiasaan hidup,” jelas mantan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Gorontalo itu.
Mengakhiri arahannya, Idah mengajak seluruh anggota Saka Bhayangkara untuk berperan aktif dalam mendukung dan menyukseskan agenda Peran Saka Nasional 2025, yang rencananya akan digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, pada bulan November mendatang.* (Mg02)