IKNews, GORONTALO — Wakil Gubernur Gorontalo sekaligus Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG), Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan pentingnya pengawasan langsung dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah. Menurutnya, kontrol di lapangan menjadi kunci agar makanan yang disalurkan benar-benar aman dan bergizi.
Penegasan itu disampaikan Idah saat menjadi narasumber dalam acara Bincang Sehat di Studio Media Center Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kamis (2/10/2025). Dalam forum tersebut, ia memaparkan pengalamannya melakukan inspeksi mendadak sejak dini hari untuk memastikan setiap tahapan pengolahan dan distribusi makanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Saya datang pukul 03.30 untuk memastikan semua berjalan sesuai standar. Makanan anak-anak harus aman dan bergizi,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan bersama lintas instansi—terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, BPOM, dan Polda Gorontalo—tercatat masih ada sejumlah temuan di enam Satuan Penyedia Pangan Gorontalo (SPPG), seperti penyimpanan bahan makanan yang belum sesuai standar dan keterlambatan pengiriman makanan.
Sementara itu, sebanyak 19 SPPG telah siap menyalurkan makanan bergizi untuk anak-anak dari jenjang TK hingga SMA, sedangkan 71 lainnya masih dalam tahap persiapan.
“Program ini adalah investasi masa depan. Anak-anak sehat berarti SDM Gorontalo akan lebih unggul,” tambah Idah.
Acara bertema “Melawan MBG dari Keracunan” tersebut juga menghadirkan Wakil Koordinator Regional Gorontalo Siti Amalia Gumohong dan Kepala SPPG Telaga Arisanti Selin Kukus sebagai narasumber pendamping.* (Mg02)






