IKNews, KOTA GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali menunjukkan kinerja positif dalam pengendalian inflasi. Pada November 2025, inflasi bulanan tercatat sebesar 0,24 persen, sedangkan inflasi tahunan berada di angka 2,21 persen.
Data BPS Provinsi Gorontalo menyebutkan, komoditas pangan dan kebutuhan pokok masih mendominasi penyumbang inflasi sepanjang Januari hingga November 2025, di antaranya tomat, bawang merah, cabai, beras, ikan laut, daging ayam ras, hingga angkutan udara dan emas perhiasan.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan apresiasi atas solidnya kinerja TPID yang dinilai berhasil menjaga stabilitas harga di daerah.
“Sepanjang 2025, inflasi Gorontalo relatif terkendali. Kinerja TPID bahkan mendapat pengakuan dari Kemendagri, dan Gorontalo beberapa kali masuk enam besar inflasi terbaik nasional,” ujar Gusnar dalam High Level Meeting TPID, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, inflasi November dipengaruhi oleh 11 kelompok pengeluaran, dengan kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar.
Menurut Gusnar, komoditas seperti tomat, rica, bawang, dan beras perlu mendapat perhatian khusus karena kerap memicu kenaikan harga.
TPID Gorontalo direkomendasikan untuk meningkatkan pengawasan harga pangan strategis, memastikan ketersediaan melalui Gerakan Pangan Murah, serta mengendalikan distribusi komoditas keluar daerah menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.* (Mg-02)






