IKNews, GORONTALO – Ucapan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menuai sorotan publik dan memantik kecaman dari sejumlah kalangan masyarakat Pohuwato.
Hal ini terjadi setelah beredarnya sebuah potongan video yang memperlihatkan Adhan menyampaikan pernyataan dengan nada emosional saat menanggapi Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Gorontalo, Trizal Entengo.
Dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut, Adhan Dambea tampak meluapkan kekesalannya dan mengeluarkan kalimat yang dinilai bernada merendahkan masyarakat Pohuwato.
“Jadi bapak yang bekeng kacau kota ini, memang susah dari Pohuwato datang di Kota, kage datang di Kota,” ujar Adhan dalam video tersebut.
Meski tidak secara langsung menyebutkan masyarakat Pohuwato, ucapan tersebut dianggap menyinggung perasaan warga di kabupaten paling barat Provinsi Gorontalo itu.
Salah satu aktivis asal Pohuwato yang enggan disebutkan namanya menilai pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala daerah.
“Jangan lukai perasaan rakyat Pohuwato. Torang tidak mangkage dengan Kota Gorontalo,” ujarnya kepada media ini.
Ia juga meminta Adhan Dambea untuk tidak mencampuri urusan pemerintahan di Pohuwato.
“Jangan ikut campur dengan Pohuwato. Torang ada Bupati. Sumber daya Pohuwato kaya raya, tidak seperti Kota Gorontalo,” tegasnya.
Diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Adhan Dambea dalam forum dialog bertajuk Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) yang disiarkan oleh Mimoza TV. Forum tersebut awalnya membahas kebijakan pemerintah daerah, namun tensi meningkat setelah Adhan menanggapi komentar Trizal Entengo. Sayangnya, tanggapan itu justru dinilai menyinggung dan melukai masyarakat Pohuwato.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Pemerintah Kota Gorontalo terkait video dan pernyataan yang memicu kontroversi tersebut.*
(Mg-02)

 
 
 

 
													



