IKNews, GORONTALO – Pernyataan Walikota Gorontalo, Adhan Dambea, yang menyatakan ketidakpeduliannya terhadap Gorontalo, dianggap berlebihan dan sudah usang (out of date). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gubernur Gorontalo, DR. Alvian Mato, yang tak kuasa menahan tawa hingga terbahak-bahak saat mendengar pernyataan tersebut yang disampaikan di salah satu media lokal yang sering mengkritik Gubernur Gorontalo.
Menurut Alvian Mato, kehadiran Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah RH, bersama Gubernur serta perwakilan daerah se-Indonesia, merupakan langkah luar biasa dalam memperjuangkan kepentingan Gorontalo. Terutama terkait upaya pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2026.
“Pak Walikota harus tahu bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah satu kesatuan yang dipilih langsung oleh rakyat. Harap dipahami baik-baik, Pak Walikota Adhan Dambea. Kehadiran Ibu Wakil Gubernur pada rapat bersama Menteri Keuangan adalah representasi Gubernur yang telah diwakilinya. Ini bukan hal main-main, karena di hadapan Menteri dan para Kepala Daerah, Ibu Wagub langsung menyampaikan protes atas kebijakan pemotongan anggaran daerah oleh pemerintah pusat. Itu adalah keresahan Gorontalo yang disuarakan oleh Ibu Wagub,” jelas Alvian.
Lebih lanjut, Alvian menyarankan agar Walikota Adhan Dambea lebih rajin membaca dan mencari informasi terkait kinerja Gubernur Gorontalo agar tidak ketinggalan perkembangan.
“Gubernur berhasil mendatangkan anggaran sebesar Rp 50,6 miliar untuk hilirisasi perkebunan, mencetak sawah seluas sekitar 5.000 hektar di daerah irigasi Randangan, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta tambahan benih untuk petani. Masih banyak lagi upaya yang telah diperjuangkan Gubernur untuk Gorontalo. Bahkan pemerintah pusat menilai Gusnar Ismail sebagai pemimpin yang baik,” pungkasnya.* (Mg02)