IKNews, GORONTALO – “Jauh panggang daripada api”, pepatah yang cocok dialamatkan atas pernyataan Walikota Adhan Dambea terkait bantuan alat kesehatan untuk RS. Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Dalam pemberitaan salah satu media online rgol.id, Walikota menyebut pemprov membatalkan rencana bantuan itu, tapi dipernyataan lain Adhan justru mengaku ditunda, padahal ditunda dan dibatalkan merupakan dua kata yang memiliki arti berbeda.
Terlepas dari dua kata yang tidak dimengerti namun tetap digunakan tersebut diatas, ada hal yang patut dicermati oleh Walikota Adhan Dambea.
Menurut sumber internal Pemprov Gorontalo, tidak ada hubungannya efisiensi dengan penundaan bantuan alat kesehatan untuk RS. Aloei Saboe, karena pertemuan Gubernur dan Kementrian Kesehatan saat pembahasan efisiensi sudah selesai dilaksanakan.
Maka sekarang yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo yaitu, Walikota Adhan Dambea harus membuat surat permohonan bantuan ke Gubernur Gorontalo dan permohonan kesiapan menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi, ini yang benar.
Demi kepentingan rakyat, harusnya Walikota Adhan Dambea tidak perlu malu-malu atau gengsi bermohon kepada Gubernur Gorontalo sekaligus orang nomor satu di Bumi Serambi Madinah.*
Laporan : Redaksi
