IKNews, GORONTALO – Reformasi birokrasi di Gorontalo semakin nyata dengan digelarnya asesmen ASN mulai 6–10 November 2025. Kegiatan ini menjadi tahap awal penerapan manajemen talenta, yang menekankan penempatan pegawai sesuai potensi dan kinerja.
Sekda Gorontalo, Sofian Ibrahim, menekankan pentingnya asesmen untuk memperbarui data ASN, termasuk riwayat jabatan, pendidikan, dan kompetensi.
“Ini akan menjadi dasar penempatan pejabat yang adil dan transparan,” kata Sofian saat sosialisasi di Rujab Gubernur, Selasa (4/11/2025).
Menurut Sofian, hasil asesmen akan tersimpan dalam SIM ASN dan membantu Gubernur menentukan penempatan jabatan berdasarkan potensi pegawai. Beberapa minggu pasca-asesmen, data akan direview dan divalidasi untuk membentuk database talenta yang siap menempati jabatan di berbagai OPD.
Kepala BKD, Rifli Katili, menambahkan, Gorontalo termasuk provinsi yang lebih awal menerapkan sistem merit melalui asesmen dua tahap, dengan tahap kedua setelah 20 November bagi peserta yang belum mengikuti tahap pertama.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga menyiapkan program ASN of the Month sebagai penghargaan bagi ASN berprestasi sekaligus mendorong budaya kerja produktif, disiplin, dan hasil-oriented.* (Mg-02)






