IKNews, GORONTALO – Seperti langit dan bumi jika menyandingkan Gusnar Ismail dan Adhan Dambea, dari posisi jabatan saja sudah beda, Gusnar Ismail menjabat Gubernur Gorontalo dan Adhan Dambea menjabat Walikota.
Gubernur adalah perpanjangan Pemerintah Pusat didaerah yang bisa menjalankan kebijakan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, sementara Walikota hanya terbatas diwilayah Kota saja.
Gusnar Ismail dipilih oleh penduduk di 6 Kabupaten/Kota dan Adhan Dambea hanya dipilih oleh warga Kota Gorontalo.
Dari sisi pengaruh, terbaru, sangat kontras perbedaan kedua pejabat itu. Gubernur Gusnar Ismail pada kunjungan kerjanya di Kementerian Ketenagakerjaan disambut baik, oleh-oleh dari Jakarta untuk Gorontalo bernilai Rp. 5,3 Miliar melatih sekitar 1.028 tenaga kerja lokal di sektor pertambangan, pariwisata, infrastruktur, dan agromaritim.
Disisi lain, Walikota Adhan Dambea mendapatkan bantuan TV LED dari Bank Tabungan Negara (BTN) untuk mendukung program sosialisasi Pemerintah Kota Gorontalo.
Bantuan itu diserahkan Direktur Utama Bank BTN secara langsung kepada Pemerintah Kota Gorontalo pada Hari Rabu, (15/10/2025).
Tak disangka juga mereka paham persoalan sampah di Kota Gorontalo yang tak dapat diatasi Walikota Adhan Dambea. Oleh sebab itu Direktur Utama BTN berencana mendatangkan tim ahli sampah ke Gorontalo pada 25 Oktober mendatang.
Kehadiran tim ini diharapkan mampu membantu Pemkot menata sistem pengelolaan sampah agar lebih efisien dan modern. (MG/02)