IKNews, JAKARTA — Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama sembilan orang lainnya.
Penangkapan berlangsung di beberapa lokasi di Riau dan Jakarta secara serentak sejak sore hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan langsung wartawan di Gedung Merah Putih KPK, rombongan penyidik tampak tiba sekitar pukul 21.30 WIB membawa sejumlah koper berisi dokumen dan uang tunai yang diduga kuat merupakan barang bukti hasil transaksi suap.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang ditemui awak media di lobi KPK, membenarkan adanya OTT tersebut.
“Benar, ada sepuluh orang yang diamankan, termasuk penyelenggara negara. Tim masih melakukan pemeriksaan intensif,” ujar Budi kepada wartawan, Senin malam (3/11/2025).
Meski belum merinci perkara yang menjerat Abdul Wahid, sumber internal KPK menyebut operasi ini berkaitan dengan dugaan penerimaan suap terkait proyek infrastruktur di lingkungan Pemprov Riau. Dari tangan beberapa pihak, penyidik juga mengamankan sejumlah uang tunai yang kini dijadikan barang bukti awal.
“Kami akan update hasil pemeriksaan dalam waktu dekat. Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan,” tambah Budi.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyidik masih memeriksa intensif para terduga di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Situasi di lokasi tampak dijaga ketat oleh aparat keamanan.* (mg02)






