Beranda Advetorial Wakil Ketua DPRD Buton Tengah bersama Anggota, Konsultasi di DKUM Kota Depok

Wakil Ketua DPRD Buton Tengah bersama Anggota, Konsultasi di DKUM Kota Depok

1783
0
Sejumlah Anggota DPRD Buton Tengah saat melaksanakan kunjungan Konsultasi di DKUM Kota Depok tentang Kebijakan Pemkot Depok. Foto : IST
Sejumlah Anggota DPRD Buton Tengah saat melaksanakan kunjungan Konsultasi di DKUM Kota Depok tentang Kebijakan Pemkot Depok. Foto : IST

Iknews, BUTON TENGAH, SULTRA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Politisi Partai Nadem, Suharman, S. Pd., M.Si dan anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah Rosmaya, S. Sos dari partai Nasdem, Hasrun dari PDI Perjuangan dan Dani, dari Gerindra yang didampingi staf ahli di Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Tengah Ilham Ombe, SE, melaksanakan konsultasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok tentang Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM. Senin (26/2/2024).

Kegiatan Konsultasi ini diterima di Ruang Rapat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok dan diterima langsung oleh ibu Azalea Fitriani, ST yaitu selaku Kepala Sub Bagian PEP Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok.

Wakil Ketua DPRD Suharman melalui rilisnya menyampaikan bahwa peran UMKM memperkuat perekonomian contohnya di masa pandemi Covid-19 bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

“Peran UMKM memperkuat perekonomian contohnya di masa pandemi Covid-19 bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat dengan meluncurkan berbagai program. Salah satunya program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha melalui Dinas Koperasi dan usaha Mikro (DKUM) Kota Depok.” Kata Suharman melalui rilis Humas DPRD Buton Tengah.

Setiap tahunnya akan ada 2.100 peserta pada program Wira Usaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha hingga periode kami (Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok) berakhir. Peraturan daerah tersebut untuk mendukung keberadaan UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Depok.

“Peran UMKM memperkuat perekonomian contohnya di masa pandemi Covid-19 bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, UKM mempunyai peranan yang penting dan strategis untuk mewujudkan struktur dunia usaha nasional yang kokoh” Ujarnya.

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di berbagai negara termasuk di dalam tatanan kehidupan dunia ekonomi internasional, Negara. dengan tingkat ekonomi yang tinggi adalah Negara yang memiliki jumlah pengusaha lebih dari satu persen dari total jumlah penduduknya. Indonesia merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh.

“Hal ini karena rata-rata dari para pelaku usaha tersebut berasal dari industri keluarga atau rumahan. Agar dapat meningkatkan kesempatan, kemampuan dan perlindungan terhadap pelaku UKM, telah ditetapkan berbagai kebijakan tentang pemberdayaan UKM yang dilakukan dengan cara Penumbuhan iklim usaha yang mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Pengembangan dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah” Urainya.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan UKM dalam perekonomian nasional, maka pemberdayaan tersebut perlu dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara menyeluruh, sinergis, dan berkesinambungan.

Seperti dikutip di situs berita.depok.go.id Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun 2024 kembali melanjutkan program unggulan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) yaitu 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha tahun ini.

Tahun ini, sebanyak 1.750 WUB dan 350 Perempuan Pengusaha mengikuti program ini dan akan mendapatkan pendampingan usaha selama satu tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, program yang berjalan sejak tahun 2022 merupakan upaya Pemkot mewujudkan Depok menjadi Kota Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Supian berharap dukungan dari Pak Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, dengan bonus demografi lebih dari 2 juta penduduk, lokasi yang strategis dan kemajuan teknologi, akan memudahkan serta mempercepat naiknya tingkat kesejahteraan warga Depok.

Saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok berada di peringkat tiga besar se-Jawa Barat. Dimana sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi konsen besar Pemkot Depok untuk warganya.

Melalui program tersebut pemerintah kota depok berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan diyakini akan terbangun kolaborasi yang dibangun antar stakeholder dan pemerintah mampu memberikan manfaat untuk warga. (Advetorial)

Peliput : Fedi Indra S.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini