Beranda Daerah Safari Subuh Bupati Anwar Sadat: Menghidupkan Masjid, Merawat Kepedulian

Safari Subuh Bupati Anwar Sadat: Menghidupkan Masjid, Merawat Kepedulian

335
0
Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, slat berjamaah di Masjid Al Muttaqin, Jum'at (1/8/2025.Poto:Jun

IKNews, TANJABBAR  – Udara pagi di kawasan Siswa Ujung, Patunas, masih dingin saat lantunan doa dan takbir menghangatkan Masjid Al Muttaqin, Jumat (1/8). Di tengah barisan jamaah, tampak sosok yang tak asing: Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama sang istri, Hj. Fadhilah Sadat. Tapi kehadiran mereka pagi itu bukan untuk seremoni—melainkan untuk menyapa, mendengar, dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan lewat salat berjamaah.

Kegiatan Safari Subuh yang rutin digelar ini menjadi ruang perjumpaan yang akrab antara pemimpin daerah dan warganya. Usai salat, Bupati Anwar Sadat menyampaikan tausiah singkat bertema “Meneladani Nabi Muhammad SAW”—bukan sekadar ceramah, tapi ajakan reflektif untuk kembali melihat masjid sebagai titik kumpul nilai, bukan hanya tempat ibadah.

“Kami ingin semangat berjamaah ini tumbuh kembali. Subuh bukan hanya soal waktu salat, tapi simbol awal untuk keberkahan hari dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Tapi Safari Subuh kali ini juga membawa misi konkret. Bupati menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk Masjid Al Muttaqin, lengkap dengan peralatan kebersihan. Ada pula santunan untuk anak yatim, paket sembako bagi warga kurang mampu, serta bantuan gizi bagi anak-anak yang terdampak stunting. Seluruh bantuan ini merupakan bagian dari program Tanjab Barat BERKAH MADANI yang dikelola BAZNAS.

Lebih dari sekadar pemberian, langkah ini menunjukkan wajah lain dari kepemimpinan: hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat kebijakan, tapi melalui kehadiran fisik dan empati langsung.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan ratusan jamaah yang memenuhi area masjid. Tak ada jarak antara pemimpin dan warga; yang ada hanyalah ruang hangat untuk saling menguatkan.

Reporter: Jun