Media Infokini.News
Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar kegiatan Penyuluhan Produk Hukum Bersama Badan Adhoc dan Stakeholder serta Deklarasi Sahabat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU Minsel. Acara ini berlangsung di Novotel Manado mulai dari 28 – 30 November 2024.
Ketua KPU Minsel, Tommy Moga, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menyamakan persepsi terkait aturan yang berlaku, serta memastikan pemahaman yang baik di antara semua pihak yang terlibat dalam Pilkada.
“Kegiatan ini sangat penting, bukan hanya sekedar memahami produk hukum, tetapi juga agar kita semua bisa bekerja sesuai aturan. Ketika kita bergerak dalam bingkai hukum yang jelas, maka Pilkada bisa berjalan lancar tanpa pelanggaran,” ujar Moga.
Ia menambahkan, pengalaman dari pemilu sebelumnya menjadi pelajaran penting untuk memastikan kesuksesan Pilkada kali ini. Perubahan aturan dalam penyelenggaraan pemilu juga memerlukan pemahaman yang baik dari para penyelenggara.
Moga juga mengingatkan kepada para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar menjalankan tugas sesuai dengan koridor hukum yang ada.
Ia berharap kegiatan ini diikuti dengan baik sehingga para peserta memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk hukum yang berlaku.
“Jika ada kesalahan, tentu ada konsekuensi hukumnya. Jika ada keraguan dalam bertindak, silakan konsultasi dengan KPU Minsel. Semoga kegiatan ini bermanfaat,” tutup Moga.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Minsel, Sriwulan Suot, menambahkan bahwa Pilkada harus dijalankan dengan aman, damai, dan penuh kegembiraan.
Suot juga menekankan pentingnya menjalankan setiap tahapan Pilkada sesuai dengan regulasi yang ada.
“Selamat mengikuti kegiatan ini. Semoga membawa manfaat positif bagi kita semua dalam melaksanakan tugas ke depan,” ujar Wulan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para camat se-Kabupaten Minahasa Selatan, organisasi masyarakat, insan pers, serta anggota sekretariat. Total peserta yang hadir berjumlah 246 orang.
(Andrey)