IKNews, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten/Kota dan Lintas Sektor.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aryadhuta Manado tersebut, dibuka Sekretaris Provinsi Sulut, DR. Praseno Hadi, mewakili Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven O.E. Kandouw, Senin 10 Oktober 2022 kemarin.
Lewat sambutannya Sekprov Praseno Hadi menyampaikan, bahwa Rakorev yang digelar sangat penting dan strategis sebagai wadah menyatukan persepsi dalam rangka penanggulangan kemiskinan daerah.
“Seluruh daerah bersama dengan stakeholder lintas sektor, wajib menyatukan persepsi mengenai cara penanggulangan kemiskinan ini. Sehingga tujuan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2024 dapat terwujud,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, hadir selaku Ketua Tim TKPKD Kotamobagu, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan menyampaikan presentasi mengenai kondisi dan upaya penanggulangan kemiskinan di Kotamobagu.
“Angka kemiskinan di Kotamobagu pada tahun 2021 mencapai 7.560 jiwa atau 5,74 persen. Memang sedikit mengalami kenaikan dibanding tahun 2020, akan tetapi angka ini masih dibawah target RPJMD-P yakni 5,91 hingga 8,91 persen,” ungkap Nayodo.
Masih kata dia, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Kotamobagu, dalam rangka mengurangi dampak kemiskinan daerah di daerah.
“Diantaranya pemkot telah menggelontorkan anggaran sebanyak 33 milyar lebih melalui APBD yang diperuntukkan bagi Pemberdayaan, Perlindungan serta Pelatihan dan Modal Usaha masyarakat miskin di Kotamobagu,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Deputi Setwapres RI, DR. Suprayoga Hadi, Para Wakil Kepala Daerah Sulut, Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, dan Perwakilan-perwakilan BUMN, BUMD, LSM, Tenaga Ahli serta Kepala Bappelitbangda/Bappeda se-Sulawesi Utara.
Reporter : Irsat Ganggai