IKNews, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, bersama Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu yang digelar di Gedung DPRD, Rabu (5/3/2025). Rapat ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian pidato sambutan masa jabatan Wali Kota untuk periode 2025–2030, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta.
Dalam pidatonya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menekankan bahwa keberhasilan Pilkada yang aman dan damai merupakan cerminan kematangan demokrasi di Kotamobagu.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat yang telah sukses menggelar Pilkada 2024. Berkat dukungan semua pihak, proses demokrasi ini berjalan dengan lancar seperti yang kita harapkan bersama,” ungkap Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan arah kebijakan pembangunan Kotamobagu selama lima tahun ke depan melalui visi: “Kotamobagu Bersahabat: Berkemajuan, Sejahtera, Berbudaya, dan Inovatif”. Visi tersebut akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Salah satu langkah strategis yang disampaikan adalah penyederhanaan jumlah misi pembangunan dari sembilan menjadi lima misi strategis. Penyederhanaan ini merupakan hasil kajian mendalam guna memastikan efektivitas dan efisiensi pencapaian target pembangunan secara terukur dan berkelanjutan.
Lima Misi Strategis Pemerintahan Wali Kota Weny Gaib dan Wakil Wali Kota Rendy V. Mangkat:
1. Pendidikan dan Kesehatan Digital
Meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan berbasis digital yang efektif, efisien, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
2. Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
Mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui prinsip ekonomi hijau yang ramah lingkungan.
3. Inovasi dan Teknologi Berkelanjutan
Memacu pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, investasi, dan teknologi terintegrasi.
4. Kesejahteraan Sosial Inklusif
Mengurangi kesenjangan sosial melalui program-program sosial yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
5. Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif
Memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi birokrasi melalui kolaborasi lintas sektor.
Wali Kota menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, Forkopimda, serta seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan visi pembangunan Kotamobagu yang lebih inklusif dan berdaya saing.
“Dengan dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh anggota DPRD, Forkopimda, serta masyarakat, Insya Allah visi dan misi kami akan terwujud, membawa manfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kota Kotamobagu,” tutup Wali Kota.
Rapat Paripurna tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanot, jajaran anggota DPRD, Ketua TP PKK Rinda Gaib Mokoginta, Ketua KPU dan Bawaslu Kotamobagu, serta para pejabat daerah dan elemen masyarakat yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan baru Kotamobagu.***
