IKNews, Kotamobagu – Dalam menjalani peran sebagai calon legislative (caleg), tidak hanya dibutuhkan kekayaan finansial yang cukup, tetapi juga kekuatan mental yang tangguh. Hal ini menjadi fokus utama bagi para caleg yang tidak hanya siap meraih kemenangan, tetapi juga menerima kekalahan dengan lapang dada.
Pentingnya mental yang kuat bagi caleg menjadi sorotan dalam menghadapi proses pemilihan umum (pemilu), terutama mengingat dampak psikologis yang mungkin timbul akibat kekalahan. Salah satu dampak yang sering muncul adalah stres yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental para caleg.
Menyikapi hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu telah mempersiapkan fasilitas medis dan tenaga medis khusus untuk membantu menangani para caleg yang mengalami stres pasca pemilu.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep.,Ns.,M. Kes, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menyiapkan dua ruangan khusus untuk menangani caleg yang mengalami depresi pasca pemilihan umum legislatif (Pileg).
“Selain itu, kami juga menyediakan klinik psikologi untuk memberikan konsultasi kepada caleg yang mengalami depresi. Jika diperlukan perawatan serius, kami telah menyiapkan dua ruangan untuk perawatan rawat inap,” ungkap Fernando.
Tidak hanya fasilitas fisik, RSUD Kotamobagu juga telah menyiapkan tenaga medis yang terlatih dan spesialis dalam bidang kesehatan jiwa untuk membantu para caleg yang membutuhkan bantuan.
“Kami telah menyiapkan fasilitas ini sejak beberapa minggu lalu, termasuk ruangan, tenaga medis spesialis jiwa, klinik, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk membantu para caleg yang mengalami stres,” tambahnya.
Langkah RSUD Kotamobagu ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang cukup bagi para caleg dalam menghadapi tekanan psikologis pasca pemilu, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam dunia politik.
Reporter: Gie
